Padang Aro, Investigasi.news – Siapa bilang tampil modis harus memakai kain mahal dan rancangan desainer ternama? Puluhan siswa kreatif di Kabupaten Solok Selatan berhasil membuktikan bahwa keindahan bisa lahir dari kreativitas tanpa batas.
Dengan percaya diri, mereka melenggang di atas catwalk Ruang Terbuka Hijau (RTH) Solok Selatan, Kamis (2/1/2025), mengenakan busana spektakuler yang seluruhnya terbuat dari bahan sampah daur ulang. Setiap karya tampil unik dengan tema dan sentuhan estetika masing-masing, membuat para penonton terpukau.
Lomba Fashion Show Bahan Daur Ulang ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-21 Kabupaten Solok Selatan. Tak hanya ajang adu gaya, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.
Plt. Kepala Dinas Perkim-LH dan Perhubungan Solok Selatan, Mimi Ariesma Putri, mengatakan bahwa seluruh busana yang dikenakan peserta dibuat dari sampah rumah tangga yang diolah menjadi kostum menarik.
“Melalui lomba ini, kita ingin mengajarkan kepada anak-anak bahwa sampah, jika dikelola dengan baik, bisa menjadi barang berguna dan bahkan memiliki nilai seni tinggi,” ujar Mimi sebelum sesi penilaian dimulai.
Bahan-bahan seperti kantong plastik bekas, gelas plastik, potongan kayu, kain perca, koran, hingga karung goni, disulap menjadi busana indah penuh kreativitas. Setiap pakaian dirancang sedemikian rupa sehingga tetap nyaman dikenakan dan menarik dipandang.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari Dharma Wanita Persatuan, PKK, dan Dekranasda Solok Selatan. Adapun kriteria yang dinilai meliputi kreativitas, kualitas pemanfaatan bahan daur ulang, estetika busana, serta kepercayaan diri model saat beraksi di atas panggung.
Ajang ini membuktikan, di tangan generasi muda kreatif Solok Selatan, sampah pun bisa berubah menjadi karya seni berkelas. (Deno)
Deno