Lubukbasung, Investigasi.news – Dalam rangka menyambut Silaturahmi Akbar II dan Halal bi Halal Kaum Pasukuan Caniago Kenagarian Lubukbasung yang dijadwalkan berlangsung Minggu, 4 Mei 2025, panitia kegiatan menggelar gladi awal seremoni arak-arakan adat di kawasan Jalan Veteran, Padang Baru, Kamis (1/5).
Kegiatan ini menjadi pemanasan sekaligus uji kesiapan seluruh unsur pendukung, terutama untuk prosesi pawai budaya yang akan mengiringi para ninik mamak, bundo kanduang, dan tamu kehormatan menuju lokasi utama kegiatan di GOR Rang Agam.
Gladi tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Ninik Mamak Pasukuan Caniago H. Dt. Hitam, Ketua Panitia HBH Jatirman, Ketua Panitia Pembangunan Rumah Gadang Vera Cristian, serta sejumlah tokoh penting lainnya. Prosesi dipandu oleh koordinator pawai Ulya, dan dilepas dari titik awal lokasi pembangunan rumah gadang—yang juga akan menjadi bagian sakral dalam kegiatan hari Minggu nanti.
Dua tim tambua yang diturunkan dari Subarang Tangah, Nagari Lubukbasung, memimpin gladi. Tim ini dipersiapkan untuk mengiringi arak-arakan kebesaran kaum Caniago, sebagai simbol kekompakan dan pelestarian tradisi di tengah arus modernisasi.
“Pawai budaya bukan hanya seremoni, tapi simbol penghormatan terhadap nilai adat dan marwah kaum. Karena itu, kami pastikan semua berjalan tepat waktu dan tertib,” ujar Ulya kepada Investigasi.news.
Koordinator protokol acara, Vani Syam, menambahkan bahwa gladi bersih akan dilakukan Sabtu sore (3/5), guna menyempurnakan koordinasi teknis antar tim pendukung dan memperkecil potensi hambatan dalam pelaksanaan acara puncak.
Ketua Ninik Mamak H. Dt. Hitam dan Ketua Panitia Jatirman sama-sama mengapresiasi semangat para pemuda dan panitia dalam mempersiapkan kegiatan ini. Mereka berharap, acara Halal bi Halal dua tahunan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum memperkuat identitas dan semangat kebersamaan kaum Caniago.
“Kesiapan ini harus menjadi cerminan soliditas kita. Mari tunjukkan bahwa kaum Caniago tetap kukuh menjaga nilai-nilai adat, persatuan, dan kebudayaan,” pungkas Dt. Hitam.
Daji
