Solsel, investigasi.news-Kami menyadari adanya informasi yang beredar yang perlu kami klarifikasi di media sosial baru-baru ini terkait ketidaktersediaan layanan ambulance di RSUD Solok Selatan pada Senin (2/6/2025) malam.
Pertama, selaku Manajemen RSUD Solok Selatan kami menyampaikan ucapan duka serta permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh keluarga pasien.
Pasien an. Ananda Elzen Atalah masuk ke RSUD pada Tanggal 2 Juni 2025 dengan keluhan demam tinggi selama 3 hari. Dirawat di ruangan anak, sorenya dipindahkan, dan diberikan penanganan di ruangan PICU.
Karena kondisi yang terus memburuk, pasien pun meninggal dunia pukul 21.30 WIB di hari yang sama.
Perlu disampaikan bahwa armada ambulance sudah tersedia untuk mengantar pasien. Setelah dikonfirmasikan kepada keluarga terkait dengan biaya dan sudah disetujui, namun tak lama keluarga memutuskan untuk menolak menggunakan ambulance yang sudah tersedia.
Setelah itu, sesuai dengan keterangan petugas di RSUD, yang diperkuat dengan rekaman CCTV, akhirnya keluarga membawa pasien pulang menggunakan kendaraan pribadi pada pukul 22.23 WIB.
Meski begitu, RSUD Solok Selatan terbuka atas masukan dari masyarakat sebagai bagian dari evaluasi untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi.
Kami sangat menghargai kepercayaan yang telah diberikan kepada RSUD Solok Selatan. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang responsif dan profesional bagi seluruh pasien.
Direktur
dr. Herry Herianto, Sp. OG (K)