Padang, Investigasi.news – Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti Gedung Plaza Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas pada Sabtu pagi. Di antara para wisudawan yang berbahagia, tampak sosok Ayu Sarah Annisa, S.Si., lulusan Jurusan Fisika, tampil memesona dengan riasan tradisional Minang hasil tangan ibundanya tercinta, Mesayu Shinta Rossana.
Yang membuat momen ini semakin istimewa, Ayu tidak hanya didampingi sang bunda, tetapi juga oleh adik kandungnya, Aisyah Zahra Amelia—siswi SMK 2 Kota Pariaman. Keluarga sederhana ini menjadi simbol nyata bahwa keberhasilan anak tak lepas dari sentuhan kasih dan peran orang tua yang penuh pengorbanan.
Dalam prosesi wisuda, Dekan FMIPA Prof. Dr. Mai Efdi, M.Si., secara khusus memberikan apresiasi kepada orang tua Ayu, Bapak Afridon dan Ibu Shinta Rossana, atas peran mereka dalam mendukung pendidikan putrinya. Momen ini menjadi bentuk penghormatan atas kontribusi keluarga dalam melahirkan lulusan unggul.
Menariknya, sang bunda bukanlah sosok asing di dunia tata rias. Mesayu Shinta Rossana, atau akrab disapa Bunda Shinta, adalah pemilik usaha salon dan pelaminan ternama di Kota Pariaman, yang beralamat di Jalan Pahlawan No. 29. Dengan pengalaman dan kepiawaiannya, Bunda Shinta merias Ayu sendiri sejak pagi di kost putrinya di Jalan Pedati, Gang Syembada—rumah milik Ibu Eka Murni yang telah menjadi keluarga kedua bagi Ayu selama menempuh pendidikan di Padang.
Ayu merupakan satu dari hanya 11 wisudawan Jurusan Fisika pada angkatan ini, sebuah capaian membanggakan di bidang yang menantang. “Fisika itu beda, hanya orang-orang tertentu yang mampu,” ujar Ayu Sarah Annisa, penuh semangat dan percaya diri.
Kedisiplinan dan nilai-nilai religius yang ditanamkan sejak kecil turut membentuk karakter Ayu dan adiknya. Zahra menuturkan, di rumah mereka terbiasa bangun subuh, salat berjamaah di Masjid Badano, mengaji, dan menyetorkan hafalan kepada ustazah. “Itu sudah jadi gaya hidup kami. Bahkan sarapan kami pun sederhana tapi penuh makna—nasi goreng dan telur mata sapi buatan bunda,” ucap Zahra sambil tersenyum.
Kisah keluarga ini adalah potret indah sinergi antara kasih sayang, keteladanan orang tua, dan semangat belajar anak. Selamat untuk Ayu Sarah Annisa, S.Si.—semoga gelar yang diraih menjadi pijakan awal menuju masa depan gemilang, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
***