Murung Raya, investigasi.news – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) mulai mengencangkan barisan menyongsong ajang budaya terbesar di Kalimantan Tengah—Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025—yang akan digelar pada 17–23 Mei 2025 di Kota Palangka Raya.
Sebagai bentuk keseriusan, Wakil Bupati Mura Rahmanto Muhidin langsung memimpin rapat koordinasi persiapan di Aula A Kantor Bupati, Jumat (2/5/2025). Rapat tersebut melibatkan para stakeholder, perangkat daerah pendamping, serta koordinator masing-masing cabang lomba.
“Rapat ini penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi. Kita ingin pastikan seluruh kontingen Murung Raya tampil solid, terorganisir, dan bisa membawa pulang prestasi membanggakan,” tegas Rahmanto.
FBIM sendiri bukan sekadar festival tahunan biasa. Ajang ini merupakan simbol kemegahan budaya Kalimantan Tengah, yang menampilkan parade tradisi Dayak, pertunjukan seni, perlombaan khas daerah, hingga atraksi budaya dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng.
Kabupaten Murung Raya tak ingin sekadar hadir. Di bawah komando Pemkab, kontingen Mura bertekad tampil maksimal dan memukau, membawa nama baik daerah ke level provinsi.
“FBIM bukan hanya tentang lomba. Ini tentang harga diri budaya, tentang identitas kita sebagai anak bangsa. Kita ingin Murung Raya tampil penuh kebanggaan, mengangkat warisan budaya yang selama ini kita jaga,” ujar Rahmanto penuh semangat.
Ditekankan pula bahwa partisipasi aktif Murung Raya di FBIM 2025 akan menjadi salah satu indikator komitmen Pemkab dalam melestarikan budaya lokal sekaligus mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis budaya.
Dengan mengusung semangat Isen Mulang—pantang mundur sebelum berhasil—Pemkab Murung Raya optimistis bisa memberikan penampilan terbaik dalam event bergengsi ini.
Zulmi
