Malut, Investigasi.news – Bahagia dibidang kesehatan tengah dipertanyakan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula, pasalnya salah satu anak buah Bupati Ningsi (Baca:Kadis-red), kinerjanya patut dipertanyakan.
Hal ini menyangkut dugaan, unit mobil (otto-red) kesehatan atau Puskesmas Keliling (Pusling) jenis Mitsubishi Pajero yang di ’make over’, dilepas sticker dan sirine, kemudian digunakan layaknya mobil pribadi, kerap dipakai nongkrong berjam-jam di warung kopi.
Bermula pada bulan April 2024 Dinas Kesehatan Sula ketiban DAK Pengadaan Unit Mobil untuk menunjang layanan kesehatan yakni 8 unit jenis Mitsubishi Pajero dan 9 unit jenis Mitsubishi Triton.
Namun belakangan hal ini menjadi perbincangan lantaran mobil layanan kesehatan puskesmas keliling (Pusling) diduga dialih fungsikan menjadi kendaraan pribadi dan sering nongkrong di kedai kopi.
Dari informasi yang dikantongi media ini dari 8 unit mobil Pusling jenis Pajero, 3 unit dipakai pejabat Pemda Sula salah satunya digunakan oleh Sekda Muhlis Soamole.
“Kita hanya berharap semua sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, jangan kemudian barang untuk layanan kesehatan masyarakat dipakai seperti milik pribadi”, ujar Yus masyarakat salah satu Kepulauan Sula (3/11).
Dari telusur media ini, unit mobil yang dilepas sticker dan sirine kemudian dijadikan layaknya kendaraan pribadi adalah:
– B 9837 XVW
– B 9833 XVW
– dan lainnya.
Sementara itu untuk nopol 9837 diduga tadinya milik Puskesmas Kec. Mangoli Utara Timur/Waisakai, sementara untuk nomor polisi B 9833 disinyalir digunakan oleh Sekda Muhlis Soamole, dan sering digunakan nongkrong di Warung Kopi.
Atas keresahan sejumlah masyarakat berita ini ditayangkan, meski awak media kami masih berupaya untuk mengkonfirmasi Suryati Abdullah (Kadis Kesehatan), Muhlis Soamole (Sekda Pemda Sula) dan Maskur Fataruba (Kapus Mangoli Utara Timur/Waisakai). RL
