Murung Raya, Info Publik – Suasana sore di halaman Masjid Agung Al-Istiqlal Puruk Cahu berubah semarak, Selasa (4/3/2025), saat Bupati Murung Raya, Heriyus, secara resmi membuka Pasar Ramadan 1446 H. Ratusan warga antusias memadati lokasi untuk mencari takjil khas sambil merasakan nuansa kebersamaan yang kental.
Pasar Ramadan yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Murung Raya ini menjadi momen tahunan yang selalu dinanti, tak hanya karena ragam kulinernya, tapi juga karena daya dorongnya terhadap ekonomi rakyat.
“Pasar Ramadan ini bukan sekadar tempat belanja, tetapi ruang untuk mempererat tali silaturahmi dan mendorong geliat ekonomi masyarakat kecil. Ini patut kita jaga dan syukuri,” ujar Bupati Heriyus dalam sambutannya.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, Sekretaris Daerah Hermon, jajaran Forkopimda, Ketua Dewan Masjid Rejikinoor, para kepala perangkat daerah, serta tokoh masyarakat dan agama.
Pasar ini akan berlangsung hingga 29 Maret 2025, menghadirkan puluhan pelaku usaha kuliner lokal yang menjajakan beragam menu berbuka puasa – dari es campur, lemang, hingga sate ayam dan gorengan favorit.
Kepala Diskop UKM Perindag, Suria Siri, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan perputaran uang di kalangan pedagang kecil selama Ramadan. “Ini bukan hanya soal jualan, tapi tentang bagaimana kita menumbuhkan semangat wirausaha di tengah masyarakat,” ucapnya.
Di tengah semarak pasar, Bupati Heriyus turut mengingatkan pentingnya menjaga suasana kondusif dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan selama Ramadan. “Mari jadikan bulan suci ini sebagai momentum mempertebal keimanan, mempererat kebersamaan, dan menjaga harmoni di tengah keberagaman,” pesannya.
Pasar Ramadan 1446 H di Puruk Cahu membuktikan bahwa ekonomi dan spiritualitas bisa berjalan beriringan, saling menguatkan di tengah semangat ibadah.
Zulmi