Malang, investigasi.news– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44, Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema “Dengan Semangat 44 Tahun, Kita Perkuat Pelayanan, Kita Lanjutkan Perubahan.” Acara ini didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Malang Nomor 100.3.3.2/1615/35.07.013/2024 tentang Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2025.
Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, H. Syamsul Hadi, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa peringatan ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur sekaligus momentum untuk memperkuat kebersamaan, motivasi, dan komitmen seluruh elemen perusahaan demi pelayanan yang lebih baik. Kegiatan puncak HUT dihadiri oleh sekitar 536 peserta yang terdiri dari dewan pengawas, direksi, pegawai, mitra kerja, serta warga sekitar Kantor Pusat Tirta Kanjuruhan.
Serangkaian program sosial pun digulirkan sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. Di antaranya adalah program pasang baru gratis bagi 444 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan tempat ibadah selama 44 hari—yang hingga kini telah terealisasi sebanyak 106 sambungan rumah. Selain itu, dilaksanakan kegiatan Sambang Sumber, ziarah ke makam mantan direksi, serta bakti sosial berupa penyembelihan dua ekor sapi untuk warga di wilayah Sumawe dan Gedangan.
Perusahaan juga menyalurkan santunan kepada anak yatim piatu sebesar Rp25 juta, bantuan sembako senilai Rp10 juta, serta program bedah rumah untuk enam unit bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Malang. Tak ketinggalan, pelanggan yang rutin membayar tepat waktu turut mendapat penghargaan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap loyalitas mereka.
Di sisi kinerja, capaian Tirta Kanjuruhan sepanjang 2024 menunjukkan hasil memuaskan. Target pendapatan sebesar Rp165,28 miliar berhasil dilampaui menjadi Rp168,46 miliar, atau 101,93%. Jumlah pelanggan mencapai 160.961 SR dari target 155.656 SR, dengan capaian 103,41%. Pendapatan asli daerah (PAD) menyentuh Rp14,56 miliar dari target Rp14,54 miliar. Opini audit tetap bertahan pada predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Untuk menjaga dan meningkatkan performa, perusahaan terus mengembangkan program strategis, seperti pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk SMA Taruna dan masyarakat di Pagak, penambahan 3.000 sambungan baru subsidi untuk pelayanan wilayah Sumawe dan Gedangan, serta pendirian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Tirta Kanjuruhan Learning Center berbasis SKKNI sektor air minum. Perusahaan juga telah menerapkan sistem pembayaran non-tunai secara menyeluruh dan membuka akses layanan pelanggan melalui Hotline 150 511 dan Smart Hub Center demi efisiensi serta penanganan pengaduan yang lebih cepat.
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi karyawan, manajemen akan menaikkan insentif kinerja pegawai dari Rp1 miliar menjadi Rp1,35 miliar per bulan, mulai Juli 2025. Selain itu, penghargaan khusus diberikan kepada unit-unit pelayanan yang menunjukkan kinerja terbaik melalui dua penghargaan utama.
Penghargaan Āyoga Puraskāra diberikan kepada unit yang paling efektif dan efisien dalam mendukung kinerja perusahaan berdasarkan rasio pelanggan dan pendapatan terhadap jumlah pegawai. Tahun ini diraih oleh Unit Sumbermanjing Wetan, Unit Kepanjen, dan Unit Sawojajar. Sementara itu, penghargaan Samarpaṇa Puraskāra diberikan kepada unit dengan pencapaian kinerja tertinggi, yakni Unit Pakis, Pakisaji, dan Dampit, yang memenuhi kriteria capaian kinerja dan kehadiran di atas 90%, produktivitas lebih dari Rp45 juta per pegawai per bulan, serta layanan prima seperti operasional 24 jam, tekanan air memadai, pengaduan rendah, dan tingkat kehilangan air yang terkendali.
Di akhir sambutannya, Dirut Syamsul Hadi mengajak seluruh elemen perusahaan untuk terus menjaga komitmen pelayanan terbaik, menyikapi tantangan dengan optimisme, berinovasi tanpa henti, serta menjunjung tinggi semangat kerja sama, integritas, dan solidaritas. Ia berharap setiap langkah perusahaan selalu diridhai oleh Allah SWT dan dipermudah segala ikhtiarnya demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang.
Guh
