Pemkab Natuna Mantapkan Langkah Tekan Stunting Lewat Rembuk Stunting 2025

Baca Juga

Natuna, Investigasi .News – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP3D) menggelar kegiatan Pra Musrenbang Kabupaten Tematik Stunting atau yang dikenal sebagai Rembuk Stunting Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025, dengan mengusung tema “Optimalisasi Strategi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.”

Digelar secara hybrid (luring dan daring), kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Natuna.

“Mulai tahun 2025, delapan aksi konvergensi stunting akan disederhanakan dan disempurnakan menjadi satu pendekatan terpadu yang disebut aksi konvergensi percepatan penurunan stunting,” jelas Boy Wijanarko.

Pendekatan baru ini diharapkan mampu memperkuat integrasi data, mendorong perencanaan berbasis desa, serta mengoptimalkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan melalui analisis situasi yang lebih terarah dan berdampak nyata di masyarakat.

Kepala BP3D Kabupaten Natuna, Moestofa Albakry, turut memaparkan sejumlah agenda utama dalam kegiatan ini, antara lain:

Evaluasi kinerja OPD dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting berdasarkan hasil analisis situasi.

Perumusan usulan program/kegiatan intervensi, yang terbagi dalam tiga kategori utama: fisik prasarana, sosial budaya, dan ekonomi.

Deklarasi komitmen bersama dari pimpinan daerah, DPRD, OPD, camat, kepala desa/kelurahan, hingga tokoh masyarakat.

Pemberian apresiasi kepada lembaga atau pihak yang menunjukkan kinerja baik dalam mendukung konvergensi intervensi gizi.

Melalui Rembuk Stunting ini, diharapkan lahir kesepakatan rencana aksi bersama untuk mempercepat penurunan angka stunting di Natuna pada tahun 2025, sekaligus memperkuat dukungan terhadap target nasional prevalensi stunting sebesar 14% yang telah dicanangkan untuk tahun 2024.

Pemerintah Kabupaten Natuna menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi anak, kesehatan ibu hamil, sanitasi lingkungan, serta edukasi keluarga—sebagai bagian penting dari pembangunan manusia di wilayah perbatasan.

(Herry)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles