Jayapura, investigasi.news– MK akhirnya angkat bicara terkait tudingan Ketua LSM Barisan Rakyat Peduli Nusantara (Barapen), Edison, mengenai aktivitas tambang emas yang diduga ilegal di wilayah Malili, Jayapura. MK membantah keras tuduhan tersebut dan mengungkap bahwa selama ini dirinya justru telah banyak membantu Edison secara pribadi.
Dalam keterangannya kepada awak media pada Rabu (4/6/2025), MK menyatakan bahwa total bantuan pribadi yang telah diberikan kepada Edison mencapai lebih dari Rp200 juta.
“Kalau dihitung-hitung, saya sudah bantu Edison lebih dari Rp200 juta. Bahkan bisa 15 sampai 20 juta per hari. Siapa yang tidak capek?” ujar MK.
Ia mengaku memiliki lebih dari 20 bukti transfer sebagai dokumentasi atas bantuan dana tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk membuka seluruh bukti itu di hadapan aparat penegak hukum, apabila diperlukan.
“Kalau saya diperiksa, semua bukti akan saya buka. Saya tidak akan menutupi apa pun,” tegasnya.
Pernyataan MK muncul di tengah meningkatnya polemik seputar dugaan praktik tambang ilegal yang menyeret berbagai pihak. MK mengaku merasa disudutkan oleh narasi sepihak yang berkembang di ruang publik dan menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keterlibatan sebagaimana yang dituduhkan.
Jhonsa