Malut, Investigasi.News-Ketegangan sempat mewarnai RDP DPRD dan Pemda Sula dalam membahas persoalan mutasi pegawai dan penonaktifan kepala desa (kades) yang belakangan ini marak terjadi.
Pada pukul 17:45 WIT (4/7) terdengar teriakan dari arena RDP diruang rapat satu gedung DPRD komplek bukit harapan desa Pohea-Sanana Utara.
”KALO TIDAK BERDASAR HARUS KEPALA DESA YANG DINONAKTIFKAN, SEGERA DIAKTIFKAN KEMBALI…!!!”
Kurang lebih demikian suara keras dari ruang rapat I DPRD sampai terdengar keluar ruangan.
Teriakan ini disinyalir dari suara La Ode Asiran Jodi ketua komisi I DPRD Kab. Kepulauan Sula.
Sontak hal ini membuat Rudi Duwila dan beberapa kades nonaktif yang hadir diluar ruang rapat meneriakkan kata:
ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR !!!
Dan terbukti pada RDP sore tadi DPRD Sula mengeluarkan rekomendasi diantaranya untuk mengaktifkan kembali 21 Kades yang dicopot dari jabatannya serta mengembalikan Auditor dan ASN Praja IPDN yang dimutasi tidak sesuai dengan golongan dan bidang keilmuannya.
( Rahman )



