Malut, Investigasi.news – Pergerakan Makmurdin Mus (MM) keliling desa-desa di Kepulauan Sula jangan dibilang isapan jempol belaka, faktanya gerakan ini semakin produktif (apik-red), karena semakin kesini semakin banyak tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama yang bergabung dan menjadi gandrung dengan Makmurdin untuk didukung menjadi Bupati Sula pada pilkada bulan November 2024.
Dari catatan investigasi, dalam sepekan MM dan barisannya bisa mendatangi 12-14 desa di Kepulauan Sula dalam tajuk silaturahmi Ramadhan dan memohon doa serta dukungan untuk dirinya yang akan maju bertarung di Pilkada Sula.
Pantauan investigasi pada pekan ini saja sedikitnya sudah 11 desa dikunjungi Makmurdin, diantaranya desa Bega, Waitamua, Wai Ina, Keramat Titdoi, Mangoli, Waitina, Waitulia, Buya, Auphonia, Waisakai, dan desa Kawata, serta masih ada lagi desa yang akan dikunjungi MM pada akhir pekan ini.
Sepintas pergerakan MM dan barisannya seperti snow ball (bola salju) yang menggelinding, sehingga semakin bergulir semakin besar bentuk bola salju tersebut, karena menjadi realitas pergerakan ini menjadi magnet untuk manarik orang untuk bergabung, misalnya saja Basir Makian yang saat ini sudah bergabung dengan MM.
Dari pergerakan MM yang semakin apik sehingga wajar banyak pihak yang merasa resah, bahkan terlihat panik, karena pergerakan MM bisa saja dianggap sebagai sebuah ancaman serius.
Kepada investigasi, salah satu timses Makmurdin mengatakan, jika pergerakan mereka dalam kerangka menjahit komunikasi untuk menyatukan visi serta misi dalam bingkai persaudaraan.
“Soal rekomendasi bukan urusan mereka, tapi urusan DPP partai di Jakarta sana, tapi urusan silaturahmi dengan masyarakat desa menjadi urusan kita, Pak Makmurdin Mus dan kita semua yang tergabung didalamnya, jadi tidak usah panik yang berlebihan, nanti tunggu saja tanggal mainnya”, tutup Timses MM sambil tertawa renyah (5/4).
( RL )