Padang, Investigasi.news – Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kuliah umum internasional bertajuk *“Embracing Differences: The Challenges of Multiculturalism in East Asia”* pada Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini berlangsung secara hybrid di Gedung Laboratorium FIS dan diikuti oleh sekitar 400 mahasiswa dari delapan fakultas di UNP.
Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FIS, Afriva Khaidir, S.H., M.Hum, MAPA, Ph.D., yang menekankan pentingnya memahami keberagaman budaya sebagai modal menghadapi tantangan global. “Dalam dunia yang semakin terkoneksi, kemampuan untuk menerima perbedaan dan beradaptasi dengan keberagaman adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Momen istimewa dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement (IA) antara Program Studi Pendidikan Sosiologi UNP dengan Strategic Institute for Korean Studies, The University of Auckland. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Departemen Sosiologi, Dr. Delmira Syafrini, S.Sos., M.A., Dekan FIS, dan Prof. Changzoo Song, Ph.D., yang mewakili University of Auckland, salah satu universitas terbaik dunia.
“Kerja sama ini akan mulai dijalankan pada tahun 2025 melalui program E-Korean Lecture Series. Program ini menghadirkan dosen internasional dalam 10 pertemuan kelas, serta mencakup kegiatan lain seperti *visiting lecturer*, penelitian bersama, dan publikasi ilmiah bersama,” jelas Afriva Khaidir.
Kepala Departemen Sosiologi, Dr. Delmira Syafrini, mengungkapkan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas akademik dan memperluas jejaring internasional. “Kami ingin mahasiswa dan dosen UNP memiliki akses langsung pada sumber daya dan pakar internasional untuk memperkaya perspektif mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Alfian, menegaskan bahwa kuliah umum ini dirancang untuk membuka wawasan mahasiswa terhadap tantangan multikulturalisme di Asia Timur. “Program ini adalah bukti nyata komitmen Pendidikan Sosiologi UNP untuk menjadi pusat pendidikan yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Kuliah umum ini tidak hanya mempertemukan mahasiswa dengan isu-isu global, tetapi juga menjadi ajang penting untuk memperkuat posisi UNP sebagai universitas yang terus berinovasi dan berkolaborasi dengan institusi internasional terkemuka.
Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, serta akademisi dari Departemen Sosiologi. Kolaborasi strategis ini diharapkan memberikan dampak besar bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan publikasi ilmiah di UNP, menjadikannya semakin relevan di kancah global.
hms/za