Pulang Pisau, Investigasi.news — Komitmen Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam memerangi ancaman narkotika semakin nyata. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran langsung Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifa’i, dalam Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Rakor yang melibatkan para kepala daerah dan Tim Penggerak PKK se-Kalimantan Tengah ini menjadi forum strategis dalam menyatukan visi, menyusun langkah konkret, serta memperkuat sinergi antarwilayah untuk menciptakan daerah yang tangguh dalam menghadapi bahaya laten narkotika.
Bupati Ahmad Rifa’i menegaskan bahwa keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam gerakan antinarkoba bukan sekadar formalitas, melainkan tanggung jawab moral dan strategis demi menyelamatkan masa depan generasi muda.
“Kita tidak bisa membiarkan ancaman narkoba merusak fondasi pembangunan manusia di daerah kita. Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat barisan dan menyamakan langkah,” ujar Bupati dalam sesi diskusi (6/5).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Maskur selaku perwakilan Gubernur Kalimantan Tengah, ditegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika merupakan ancaman serius yang dapat merusak tatanan sosial, ekonomi, dan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor dan lintas wilayah sangat dibutuhkan.
Melalui Rakor ini, Bupati Pulang Pisau menyampaikan komitmen penuh untuk mendorong penguatan program pencegahan dan rehabilitasi berbasis komunitas, serta membangun kesadaran kolektif hingga ke tingkat desa.
“Ini bukan sekadar agenda tahunan, tapi upaya berkelanjutan untuk menciptakan Kabupaten Pulang Pisau yang bersih dari narkoba dan siap menjadi role model bagi daerah lain,” tutup Bupati dengan penuh keyakinan.
Langkah ini mencerminkan keberpihakan nyata Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam membangun daerah yang sehat, aman, dan berdaya saing tinggi, dengan generasi muda sebagai aset utama pembangunan jangka panjang.
Zulmi