Papua Barat Daya, investigasi.news –
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka di Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong. Dalam momentum penting tersebut, Dandim 1802/Sorong Letkol Czi Angga Wijaya, S.IP., M.A. selaku Dansatgas TMMD menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Sorong terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil.
Penandatanganan ini menandai sinergi antara TNI dan Pemda untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat di pelosok. “TMMD bukan sekadar agenda tahunan. Ini adalah bentuk nyata komitmen TNI dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat di daerah tertinggal,” tegas Letkol Angga saat memberikan sambutan usai upacara pembukaan, Selasa (6/5/2025).
Adapun sasaran fisik TMMD kali ini meliputi rehabilitasi 8 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan 5 titik sumur bor, rehabilitasi 2 unit MCK, serta perbaikan gapura Gereja di kampung tersebut. Tak hanya membangun fisik, kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya kemitraan erat antara TNI dan masyarakat di wilayah binaan.
Program TMMD ke-124 disambut antusias oleh warga dan pemerintah setempat. Mereka menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian negara yang hadir di tengah rakyat. “Kami merasa tidak sendiri. Kehadiran TNI membangkitkan semangat baru untuk membangun kampung kami lebih maju dan mandiri,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Yeflio.
Dansatgas menutup dengan harapan besar, bahwa sinergi ini akan menjadi titik tolak kebangkitan desa. “Harapan baru tumbuh di Kampung Yeflio. Gotong royong, semangat kebangsaan, dan pembangunan inklusif akan menjadi pondasi dalam mewujudkan desa tangguh menghadapi zaman,” pungkasnya.
***
