Jember, Investigasi.News – Upacara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi dilaksanakan di Lapangan Plalangan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, pada Selasa (6/5/2025) pagi. Hadir dalam kegiatan itu, jajaran Forkopimda Jember, sejumlah pimpinan OPD, dan Muspika Kecamatan Kalisat.
Dalam sambutannya, Bupati Jember Muhammad Fawait menerangkan bahwa ini merupakan langkah nyata untuk membangun desa. “Ini bentuk konkret kolaborasi antara TNI, Polri, dan Pemkab Jember,” katanya.
Kalau diteruskan, lanjutnya, ini bisa menjadi upaya untuk menekan kemiskinan. “Seperti kita tahu, Jember menjadi kabupaten termiskin kedua di Jatim,” kata bupati.
Untuk itu, perlu kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pihak, terutama TNI dan Polri. Tujuannya, untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Jember.
Gus Fawait menyebut, Kemiskinan di Jember mayoritas ada di daerah utara. “Kalisat termasuk daerah utara. Tentu kami punya PR besar,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0824/Jember Letkol. Arm. Indra Andriansyah menambahkan bahwa TMMD adalah bentuk semangat gotong-royong yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia. “Berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” ungkapnya.
Tercatat, ada sebanyak 150 personil yang diterjunkan. Gabungan TNI, Polri, dan masyarakat. “Targetnya, 4 Juni kami tutup dan semoga pekerjaan selesai semua,” tandasnya. js