Dharmasraya, investigasi.news – Ratusan mahasiswa Universitas Dharma Indonesia (Undhari) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Dharmasraya pada Selasa (6/5/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas dugaan kelalaian tenaga medis RSUD Sungai Dareh yang menyebabkan seorang mahasiswa Undhari, korban kecelakaan, tidak tertolong nyawanya.
Dalam orasinya, para mahasiswa menyuarakan kekecewaan dan kemarahan atas buruknya pelayanan kesehatan yang mereka nilai sudah berulang kali dikeluhkan masyarakat. Mereka menilai insiden tersebut sebagai bukti nyata bahwa sistem pelayanan di RSUD Sungai Dareh perlu dibenahi secara menyeluruh.
“Kami datang hari ini untuk menuntut keadilan bagi teman kami yang menjadi korban kelalaian. Nyawanya tidak tertolong karena penanganan medis yang lambat dan tidak profesional,” teriak salah satu orator dalam aksi tersebut.
Mahasiswa juga membawa berbagai spanduk dan poster berisi tuntutan agar Bupati Dharmasraya segera mengevaluasi dan mencopot jajaran pimpinan RSUD Sungai Dareh yang dianggap tidak kompeten dalam menjalankan tugas.
Hingga berita ini diturunkan, aksi berjalan tertib dengan pengawalan dari aparat kepolisian. Perwakilan mahasiswa juga telah menyampaikan tuntutan resmi kepada pihak Pemkab Dharmasraya.
Ardhi Piliang
