Padang Aro, Investigasi.News – Usia ke-21 menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Solok Selatan. Setelah lebih dari dua dekade berdiri, daerah yang dikenal dengan alamnya yang elok ini kian menegaskan diri sebagai kabupaten yang tumbuh dengan kerja nyata.
Dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Solok Selatan, Selasa (7/1/2025), Bupati H. Khairunas membeberkan sederet capaian yang diraih bersama masyarakat dalam empat tahun terakhir.
“Perjalanan ini tidaklah mudah. Namun berkat kebersamaan dan semangat gotong royong, kita mampu menorehkan banyak prestasi,” ujar Khairunas dalam sambutannya.
Investasi Besar di Sektor Pendidikan dan Keagamaan
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan fokus memperkuat pondasi sumber daya manusia. Sebanyak 57.955 stel seragam gratis dibagikan kepada siswa baru di seluruh jenjang pendidikan, sementara 746 sarana dan prasarana sekolah ditingkatkan.
Tak hanya itu, 1.277 beasiswa disalurkan kepada pelajar berprestasi dan kurang mampu. Di bidang keagamaan, pembangunan 131 masjid dan pembinaan terhadap 376 rumah tahfidz Qur’an menjadi wujud komitmen membangun karakter generasi muda.
Transformasi Layanan Kesehatan
Di sektor kesehatan, capaian luar biasa juga ditorehkan. Kepesertaan BPJS Kesehatan warga Solok Selatan kini mencapai 100%, dan prevalensi stunting berhasil ditekan hingga 14,7% pada 2023.
Fasilitas layanan kesehatan pun ditingkatkan: RS Pratama Lubuk Malako kini bertransformasi menjadi Rumah Sakit Batang Sangir berstatus Tipe D.
Tak hanya itu, 867 pencari kerja mendapat pelatihan untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja.
Lompatan di Bidang Ekonomi Rakyat
Solok Selatan juga giat mendorong kemandirian ekonomi. Sebanyak 667 ekor sapi dibagikan kepada 44 kelompok tani, ratusan ribu bibit komoditas pertanian disebar, dan 814 unit alat mesin pertanian (alsintan) diserahkan kepada 486 kelompok.
Untuk UMKM, 2.138 pelaku usaha mendapatkan bantuan peralatan pendukung. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi Solok Selatan melonjak dari 3,35% di tahun 2021 menjadi 4,57% pada 2023.
Tata Kelola Pemerintahan Semakin Profesional
Upaya reformasi birokrasi membuahkan hasil membanggakan. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) naik dari predikat CC ke B.
Pemerintah juga sukses mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama empat tahun berturut-turut.
Digitalisasi pemerintahan tak kalah progresif. Nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melonjak dari 1,21 menjadi 2,98 poin. Kabupaten ini juga dinobatkan sebagai Daerah Inovatif pada 2024, setelah sebelumnya berstatus Daerah Kurang Inovatif pada 2021.
Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) meningkat pesat dari 49,73 ke 80,12 poin, menjadikan Solok Selatan sebagai kabupaten terbaik se-Sumatera Barat dalam tata kelola keuangan, dan menembus 15 besar nasional.
Membangun Infrastruktur, Menembus Keterisolasian
Pembangunan fisik terus digenjot. Ratusan miliar rupiah digelontorkan untuk pengadaan alat berat, pembangunan jalan, jembatan, normalisasi sungai, dan penyediaan air bersih.
Salah satu proyek strategis adalah pembukaan jalan tembus Sungai Sungkai–Sungai Rumbai, menghubungkan Solok Selatan ke Kabupaten Dharmasraya.
Isolasi komunikasi juga dipangkas. Jumlah blank spot berkurang drastis dari 39 titik menjadi 18 titik hingga tahun 2024.
Kebudayaan, Olahraga, dan Sosial
Tak hanya fokus pada infrastruktur, pemerintah daerah juga merawat budaya dan sosial masyarakat. Sebanyak 18 event tingkat lokal hingga nasional digelar, dan 150 sanggar seni budaya aktif dibina.
Pemerintah pun menggandeng perusahaan swasta untuk memperkuat jaring sosial melalui berbagai program bantuan kepada masyarakat.
Panen Prestasi
Beragam upaya tersebut mengantarkan Kabupaten Solok Selatan meraih 90 penghargaan tingkat provinsi dan 58 penghargaan nasional sepanjang empat tahun terakhir.
Komitmen Melangkah ke Depan
Bupati Khairunas menegaskan bahwa ke depan, Solok Selatan akan terus memperkokoh fondasi keberhasilan ini dengan program-program baru yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah juga berkomitmen untuk lebih melibatkan generasi muda dalam pembangunan daerah.
“Semua yang kita capai adalah buah kerja keras dan kekompakan. Mari bersama-sama kita lanjutkan perjuangan untuk masa depan Solok Selatan yang lebih gemilang,” tutup Khairunas.
(Deno)