Murung Raya, investigasi.news — Dalam upaya mendukung implementasi Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Murung Raya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Murung Raya mengikuti Kick-Off Pembinaan Statistik Sektoral 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (6/2/2025) di Aula A Kantor Bupati Murung Raya.
Acara ini diselenggarakan sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia serta Peraturan Bupati Murung Raya Nomor 16 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data di Kabupaten Murung Raya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten III Setda Kabupaten Murung Raya, Batara (mewakili Penjabat Bupati Murung Raya), Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Murung Raya, Eberson, Kepala BPS Murung Raya, Restu Kristianto, Tim EPSS BPS Murung Raya, Kepala Bidang Statistik Diskominfo SP, Nuryeni, serta sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai instansi dan lembaga terkait.
Dalam sambutannya, Batara menegaskan komitmen penuh Pemkab Murung Raya dalam mendukung kegiatan pembinaan statistik sektoral ini sebagai bagian penting dari upaya mewujudkan tata kelola data yang lebih baik.
“Sinergi yang kuat antara walidata, sekretariat SDI, pembina data, dan produsen data sangat penting untuk menghasilkan data sektoral yang berkualitas. Data yang akurat dan terintegrasi akan menjadi dasar yang kuat bagi Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan strategis dan melaksanakan intervensi yang tepat sasaran,” ujar Batara.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Murung Raya akan terus berkomitmen mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas statistik sektoral di wilayahnya.
“Pembinaan statistik sektoral ini adalah langkah strategis untuk memperkuat tata kelola data yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi. Data yang berkualitas akan menjadi fondasi utama dalam perencanaan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan di Kabupaten Murung Raya,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antarinstansi dalam pengelolaan data, sehingga mampu mendorong terwujudnya satu data yang valid, transparan, dan dapat diandalkan untuk mendukung pembangunan daerah.
Zulmi
