Pulang Pisau, investigasi.news — Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola data yang transparan dan terintegrasi dengan menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Pengisian e-Walidata dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), bertempat di Aula Bappedalitbang, Rabu (8/5). Kegiatan ini menjadi langkah strategis menuju perencanaan pembangunan yang berbasis data valid untuk RPJMD 2025–2029.
Mewakili Bupati dan Wakil Bupati, Asisten III Setda Kabupaten Pulang Pisau, Andriani, membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya keakuratan data sebagai pilar utama dalam mewujudkan Satu Data Indonesia. Ia mengajak seluruh peserta dari tiap OPD untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum peningkatan kapasitas dan sinergi antarlembaga.
“Kegiatan ini bukan sekadar teknis, tapi bagian dari transformasi digital yang sedang kita bangun bersama. Mari kita pastikan data yang diinput benar-benar akurat, sehingga setiap kebijakan ke depan tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Andriani.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Mohammad Insyafi, selaku ketua panitia, menambahkan bahwa e-Walidata adalah alat penting dalam membangun kepercayaan publik melalui perencanaan berbasis fakta. Ia menegaskan, seluruh perangkat daerah harus memahami perannya dalam mendukung sistem ini agar perencanaan daerah semakin efektif dan efisien.
Narasumber dari Pusat Data dan Statistik turut memperkuat urgensi digitalisasi data pemerintah dalam mendukung reformasi birokrasi. Mereka menekankan bahwa keberhasilan e-Walidata akan membuka jalan bagi sistem pelayanan publik yang modern, responsif, dan terukur.
Tak hanya itu, Andriani juga mengingatkan pentingnya memperhatikan Indeks Kinerja Utama (IKU), terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik, sebagai penopang utama dalam penyusunan RPJMD yang berbasis hasil, bukan hanya output.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta, kegiatan ini menjadi simbol komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam menjadikan data sebagai napas pembangunan. Transformasi digital tak lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan untuk mewujudkan Pulang Pisau yang lebih cerdas, responsif, dan adaptif di era digital.
Zulmi