Malut, Investigasi.news – Pelaksanaan ujian skripsi tersebut digelar di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam atau STAI Babussalam Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara Kepulauan Sula itu diikuti oleh 89 orang mahasiswa dan mahasiswi baik jurusan Syari’ah dan Tarbiyah.
Ujian proposal skripsi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pendidikan tinggi yang tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga menyiapkan mahasiswa untuk melakukan penelitian ilmiah yang berkualitas dan bermanfaat.
Sahrul Takim Ketua STAI Babussalam Sula menyatakan mahasiswa yang ikut ujian hari ini akan mempresentasikan proposal skripsi sebagai gambaran awal dari penelitian yang akan kalian lakukan. Ujian Proposal ini tidak hanya sekadar formalitas, melainkan fondasi utama yang akan menentukan arah dan kualitas penelitian mahasiswa.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada mahasiswa dapat menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap topik yang diangkat, metodologi yang digunakan, serta urgensi dan kontribusi penelitian kalian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang studi yang kalian tekuni”, ujarnya.
Saya juga ingin menekankan pentingnya sikap jujur, kritis, dan terbuka selama proses ujian ini. Ujian proposal skripsi bukan hanya ajang untuk diuji, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan masukan konstruktif dari para dosen penguji yang berpengalaman. Gunakan kesempatan ujian proposal skripsi untuk memperbaiki dan menyempurnakan rencana penelitian mahasiswa sehingga nantinya dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik maupun moral, lanjut Sahrul Takim.
“Kepada para dosen pembimbing dan penguji, di sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan komitmen Bapak/Ibu dalam membimbing dan menguji mahasiswa. Peran para dosen sangat vital dalam menjaga mutu akademik dan integritas penelitian di STAI Babussalam. Semoga sinergi yang terjalin antara dosen dan mahasiswa dapat terus ditingkatkan demi kemajuan institusi dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul”, pungkasnya.
Tak lupa, saya juga mengajak seluruh civitas akademika STAI Babussalam untuk senantiasa mendukung proses akademik ini dengan penuh semangat dan profesionalisme. Semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inovatif, dan berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan serta pengamalan nilai-nilai keislaman yang menjadi landasan institusi STAI Babussalam Sula, tutup Sahrul Takim.
RL