Solok Selatan, investigasi.news – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus mengakselerasi pengembangan jalur pendakian Gunung Kerinci melalui wilayahnya, menggandeng Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) untuk merealisasikan rencana strategis ini.
Dalam pertemuan bersama Kepala Balai Besar TNKS di Padang, Selasa (9/1/2025), Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, bersama jajaran pemerintah daerah membahas langkah konkret untuk membuka akses pendakian baru yang diyakini akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kawasan Sumatera Barat bagian selatan.
“Pengembangan jalur ini bukan sekadar membuka akses ke Gunung Kerinci, tapi lebih jauh, membuka peluang besar bagi pengembangan pariwisata, UMKM, lapangan kerja, hingga promosi budaya lokal,” tegas Bupati Khairunas.
Ia menambahkan, dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memperkuat keyakinan bahwa proyek ini akan membawa dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keseimbangan Ekonomi dan Konservasi Alam
Dalam diskusi tersebut, dibahas pula aspek penting lainnya, termasuk potensi ekonomi yang bisa digarap, langkah-langkah konservasi lingkungan, serta keterlibatan aktif masyarakat lokal dalam pengelolaan jalur pendakian.
Bupati Khairunas menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara eksplorasi ekonomi dan pelestarian alam, mengingat kawasan ini merupakan bagian dari kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat yang diakui UNESCO.
Jalur Solok Selatan: Masa Depan Wisata Gunung Kerinci
Dengan keindahan alam yang masih alami dan medan pendakian yang menantang, jalur baru melalui Solok Selatan diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan, melengkapi jalur-jalur pendakian yang telah ada.
Sebagai bagian dari rencana besar tersebut, Pemkab Solok Selatan berkomitmen membangun infrastruktur pendukung seperti akses jalan, basecamp pendakian, fasilitas sanitasi, dan area wisata tambahan di sekitar jalur.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggencarkan program pelatihan dan sertifikasi bagi masyarakat setempat, agar mereka dapat berperan aktif sebagai pemandu, pengelola homestay, hingga penyedia jasa pendukung wisata lainnya.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan. Kita ingin masyarakat Solok Selatan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” tegas Khairunas.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan pesona Gunung Kerinci lebih luas, tapi juga mendorong pemerataan ekonomi di kawasan Selatan Sumatera Barat. (Deno)