Sawahlunto, Investigasi.news – Pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sawahlunto tahun anggaran 2024 ditargetkan Rp67.929.260.956 terealisir sebesar Rp65.744.558.733,93 atau 96,78 persen menuai pendapat serta saran bahkan sorotan terhadap pemerintah kota Sawahlunto agar upaya peningkatan.
Hal itu disampaikan fraksi – fraksi DPRD Kota Sawahlunto pada Rapat paripurna DPRD Kota Sawahlunto terkait Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2025 – 2029 yang dipimpin Ketua DPRD Kota Sawahlunto Susi Haryati, Selasa (8/7/2025)
Pandangan Faksi Partai Golkar DPRD Kota Sawahlunto disampaikan Benny Ricardo Rizal, menyarankan untuk menggali lagi potensi Daerah dengan bersikap tegas terhadap objek pajak sesuai peraturan yang berlaku dan diharapkan juga kepada Pemerintah Daerah untuk bekerja lebih giat lagi untuk meningkatkan PAD.
Dari sektor Pariwisata, sebutnya, sebagai daya tarik sendiri, begitu juga retribusi tiket,dan juga pajak rumah makan serta deviden dari penyertaan modal pemerintah di berbagai sektor usaha.
” Dari hal tersebut fraksinya mohon penjelasan penyebab target tidak terealisasi, hambatan atau kendala yang dihadapi” kata Benny.
Pandangan fraksi NasDem Demokrat DPRD Kota Sawahlunto disampaikan Rio Mardanil menyatakan sementara perolehan Pendapatan Asli Daerah 96,78% dari target sebesar Rp.67.929.260.956,36, jika dibandingkan realisasi tahun 2023 yang hanya mencapai 89,79%, tentu mengalami peningkatan terhadap kontribusi Pendapatan Asli Daerah tahun 2024.
” Sekaitan hal ini, Fraksi mempertanyakan penyebab kenaikan Pendapatan Asli Daerah diatas, Mohon Penjelasan” kata Rio Mardanil pada paripurna yang dihadiri Wawako Sawahlunto Jeffry Hibatullah, Forkopimda, Setdako dan Kepala OPD Kota itu.
Lebih jauh dikatakan, Rio Mardani, terlihat juga pendapatan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan pada tahun 2024 cendrung menurun 99,91%, dibandingkan tahun 2023 mencapai 100,22% dan lain lain PAD yang Sah pun mengalami penurunan 63,09% dibandingkan tahun 2023 mencapai 85,50%.
Saran pun disampaikan fraksi PAN PKB DPRD Kota Sawahlunto Doni Asta, di mana Fraksinya ingin tahu strategi atau upaya-upaya apa yang akan dilakukan pemerintah kota ke depannya untuk meningkatkan PAD Kota ini.
Doni menguraikan, dari sektor lain-lain pendapatan asli daerah yang sah bila dilihat dari target hanya tercapai sebesar 63℅. Yang ingin kami tanyakan apakah ini terjadi karena penetapan target yang asal-asalan, terlalu percaya diri atau ada kendala dalam pencapaiannya, mohon penjelasan. (tumpak)