Malang, investigasi.news – DPRD Kota Malang secara resmi mengumumkan dan menetapkan pasangan Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih untuk periode 2024-2029. Acara bersejarah ini berlangsung di Gedung DPRD Kota Malang pada Senin, 10 Februari 2025.
Pasangan nomor urut 1 ini berhasil memenangkan Pilkada Kota Malang 2024 dengan raihan suara sebanyak 203.257, setara 49,62% dari total suara sah. Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan sengketa Pilwali melalui putusan Nomor 277/PHPU.WAKO-XXIII/2025 pada 5 Februari 2025.
Resmi Disahkan, Tongkat Estafet Pimpinan Berpindah
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, S.S., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penetapan ini menandai serah terima tongkat estafet kepemimpinan dari Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, kepada Wahyu Hidayat.
“Hari ini kita resmi menetapkan pasangan Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih. Ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah awal bagi Kota Malang menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Amithya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara visi kepemimpinan dan kekuasaan. “Visi tanpa kekuasaan akan sia-sia, sementara kekuasaan tanpa visi hanyalah kekuatan kosong. Kami berharap kepemimpinan baru ini mampu membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat Kota Malang,” tambahnya.
PR Menanti, Wahyu-Ali Siap Hadapi Tantangan
Menanggapi pertanyaan terkait pekerjaan rumah (PR) yang diwariskan dari pemerintahan sebelumnya, Amithya menyebutkan ada banyak catatan penting yang harus dilanjutkan.
“Tentu ada banyak PR yang harus diselesaikan, baik yang berkaitan dengan kebijakan publik maupun proyek strategis yang membutuhkan kesinambungan. Kami percaya Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin mampu mengemban amanah ini dengan baik,” tegasnya.
Pelantikan di Jakarta, Fokus Bangun Kota Malang
Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat, mengungkapkan bahwa pelantikannya bersama Ali Muthohirin dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
“Insya Allah, pelantikan kami akan digelar pada 20 Februari di Jakarta. Setelah itu, kabarnya ada agenda retret di Magelang, meski masih menunggu kepastian lebih lanjut,” jelas Wahyu.
Ia juga menyebutkan bahwa persiapan pra-pelantikan, termasuk tes kesehatan, telah dijadwalkan untuk memastikan kelancaran rangkaian acara tersebut.
“Saya sudah terbiasa dengan proses semacam ini. Dulu saat masih ASN, saya pernah menjalani pelatihan serupa selama tiga bulan. Jadi ini seperti mengulang pengalaman saja,” tambahnya.
Fokus pada Visi-Misi dan Koordinasi OPD
Setelah resmi dilantik, Wahyu Hidayat berkomitmen untuk segera mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membahas program kerja strategis.
“Langkah awal kami adalah memanggil OPD untuk berkoordinasi. Kami ingin memastikan program-program yang sudah direncanakan berjalan efektif, termasuk implementasi janji kampanye kami yang sudah masuk dalam APBD 2025,” tegasnya.
Wahyu juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan penyesuaian program sesuai arahan pemerintah pusat. “Kami akan fokus pada refocusing anggaran dan memastikan semua kebijakan selaras dengan kepentingan nasional,” pungkasnya.
Dengan semangat baru dan visi yang jelas, masyarakat Kota Malang menaruh harapan besar pada kepemimpinan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin untuk membawa perubahan positif di Bumi Arema.
Guh
