Labuan Bajo, investigasi.news-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur(NTT)melakukan kunjungan kerja di Labuan Bajo, Manggarai Barat,dalam rangka melakukan konsolidasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sektor Pendidikan, Rabu(9/2/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Koordinator Pengawas (Korwas), Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan seluruh kepala sekolah SMA/SMK/SLB Se- Kabupaten Manggarai Barat.
Linus Lusi, S.Pd., M.Pd,Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT, saat diwawancara media ini pada Rabu siang, di Aula SMKN 1 Labuan Bajo mengatakan kunjungan kerja (kunker) hari ini untuk melakukan konsolidasi pendidikan dalam rangka pengembangan SDM di sektor pendidikan baik itu Sekolah Kejuruan maupun Sekolah Menengah Atas, agar seirama dalam mengimplementasikan pengembangan SDM di sektor pendidikan di NTT secara keseluruhan.
Selain itu, Kabupaten Manggarai Barat ini sudah menjadi skala prioritas perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur NTT,sehingga segala aktivitas di sektor pendidikan perlu diperkuat dari penyiapan SDM. Karena ini merupakan instruksi Pemerintah Provinsi,maka wajib hukumnya melakukan konsolidasi pendidikan tingkat SMA/SMK /SLB.Sehingga,memiliki inovasi dan kesiapan untuk mendukung pengembangan pembangunan NTT dari Sektor pendidikan.
“Kedepannya, khusus kabupaten Se-NTT, akan dikeluarkan peraturan Gubernur untuk mewajibkan seluruh sekolah SMA/SMK/SLB di NTT, wajib berbahasa inggris. Kalau di Kabupaten Manggarai Barat ini sudah tidak diragukan lagi soal bahasa inggrisnya karena sebagai daerah kota Pariwisata”, tutur Kadis Pendidikan Provinsi itu.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa konsolidasi yang kami lakukan juga untuk menyelesaikan segala administrasi seperti SK guru-guru yang mana selama dua tahun belum pernah diusulkan ke tingkat Provinsi untuk mengikuti PPG. Sehingga pada kesempatan ini,saya langsung menandatangani SK dua tahun berturut-turut, supaya guru-guru bisa ikut PPG.
Dikatakannya, untuk konsolidasi pembangunan terkait proposal usulan ruang kelas baru dan bantuan sejenisnya itu akan dibawah oleh Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat ke Banggar DPR Pusat dan Kementerian untuk diperjuangkan.
Kita berharap, dengan berbagai aktivitas pendidikan, kita harus bisa maju setara dengan kabupaten lain.Selain itu, perlu ada keterlibatan PERS/Media untuk mendukung aktivitas kita di sektor pendidikan terutama untuk memberi pelatihan literasi menulis di sekolah-sekolah,sehingga ada peran penting antara media dengan sektor pendidikan.
“Saya menghimbau kepada seluruh kepala sekolah, agar gunakan kewenangan itu untuk memajukan sekolah. Tidak perlu ragu-ragu,kalau bisa silahkan ambil alih apa yang tidak bisa dilakukan oleh Kepala Dinast”, tutupnya.
Usai kegiatan di SMKN 1 Labuan Bajo, Kadis Lusi mengujungi dua sekolah di Labuan Bajo yakni SMAN 2 Komodo dan SMKN 2 Komodo untuk melihat sarana dan prasaranayang bisa dibangun sekaligus penambahan management di dua sekolah tersebut. K