Murung Raya, Investigasi.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menunjukkan keseriusannya dalam menangani infrastruktur jalan yang rusak di wilayah pedalaman. Bupati Heriyus melalui Wakil Bupati Rahmanto Muhidin memastikan bahwa perbaikan akses jalan di Kelurahan Muara Laung, Kecamatan Laung Tuhup, akan segera dilakukan dalam tahun anggaran 2025.
“Tahun ini kita sudah siapkan anggaran khusus untuk perbaikan jalan di Kelurahan Muara Laung. Keluhan masyarakat bukan hanya kami dengar, tapi kami jawab dengan aksi nyata,” tegas Wabup Rahmanto saat kunjungan kerjanya, Rabu (9/4/2025).
Kondisi jalan yang selama ini menjadi sorotan warga akan menjadi prioritas perbaikan sebagai bagian dari program percepatan pembangunan di masa awal kepemimpinan duet Heriyus–Rahmanto. Pemerintah ingin memastikan bahwa konektivitas antarkampung dan antarwilayah tidak lagi menjadi hambatan dalam pemerataan pembangunan.
Tak hanya fokus pada jalan lingkungan, Rahmanto juga mengungkap bahwa jalan utama Gajah Mada—yang menghubungkan Kecamatan Murung dengan Laung Tuhup—akan turut diperbaiki menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Pusat.
“Sementara jalan permukiman kita gunakan APBD Kabupaten. Jika anggarannya masih kurang, akan kami usulkan pada perubahan anggaran nanti,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rahmanto juga mengajak masyarakat Kecamatan Laung Tuhup untuk ikut berperan aktif mendukung program pembangunan pemerintah daerah ke depan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara rakyat dan pemerintah dalam membangun Murung Raya yang lebih maju dan merata.
Kunjungan kerja ini bukan sekadar simbolis. Wabup turun langsung meninjau jalan rusak, memeriksa kondisi jembatan penghubung, hingga menyapa warga secara langsung di beberapa rumah penduduk. Ia juga didampingi oleh istrinya, Dina Maulidah, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Mura, serta sejumlah pejabat penting Pemkab Murung Raya.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Asisten II Setda Mura Yulianus, Kadis PUPR Paulus Manginte, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Putu Suranta, Kadis Kesehatan Suwirman Hutagalung, dan Kepala DPMD Lynda Kristiane.
“Kami ingin pembangunan bisa dirasakan hingga ke pelosok. Jalan bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal keadilan akses dan masa depan ekonomi masyarakat,” pungkas Rahmanto.
Zulmi