Blangkejeren, Investigasi news, – Secara umum, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik mempunyai waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Menghadapi itu, Kepala SMA N 1 BLANGKEJEREN Ibu Aguswati Gulo, S. Pd, M. Pd menggagas kegiatan In House Training (IHT) kurikulum merdeka bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan sekolah selama 3 hari yaitu dari tanggal 06 – 08 Desember 2022 .
Ibu Aguswati Gulo mengatakan, Materi Kurikulum Merdeka di platform Merdeka Mengajar tidak hanya ada di menu Tentang Kurikulum Merdeka, tetapi juga ada di menu Pelatihan Mandiri. Tim platform Merdeka Mengajar telah mengumpulkan topik-topik di Pelatihan Mandiri yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka berdasarkan tujuan pembelajarannya secara sistematis.
Untuk itu kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mendorong dan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menghadapi perkembangan pendidikan yang semakin pesat sehingga membutuhkan guru dan tenaga pendidik yang mumpuni,” ujar Ibu Aguswati.
Ibu Aguswati melanjutkan, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh kepala Cabang Dinas pendidikan Aceh kabupaten Gayo dalam hal ini diwakili oleh pengawas sekolah bapak Marsyidin Yahya, S, Pd.
Saat ini sebagian besar sekolah di provinsi Aceh telah mulai menerapkan kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka.. namun untuk kabupaten Gayo khusus nya setingkat SMA baru akan dilaksanakan secara resmi pada awal tahun 2023 mendatang, tambahnya.
Beliau juga berharap dengan program ini seluruh bapak ibu dewan guru dapat lebih semangat dalam mengembangkan diri dan terus berubah dalam proses mendidik dan mengajar.
Dalam kegiatan ini kita mengundang beberapa pemateri yang sudah mumpuni dalam memahami kurikulum merdeka seperti bapak DR. Kamaruddin.M.Pd ,
Prayogo Setiawan.S.Pd dan juga didukung oleh beberapa pemateri khusus dari sekolah yang sedang menjalani kegiatan guru penggerak, guru praktek, dan PPG dalam jabatan sertifikasi seperti Bapak Muali Arifin Aziz, Bapak Abdul Ghafur, Ibu Kasmiati, Ibu Nilasari, Ibu Nurmani, Dan Ibu Izmaya Aini Dasly. Sebut Ibu Aguswati.
Kita berharap dengan kegiatan ini membuat para guru semakin siap menghadapi kurikulum terbaru ini sehingga di tahun 2023 nanti bisa langsung diterapkan didalam proses PBM pungkasnya, sambung beliau
Sebelum kegiatan berakhir acara ini juga diselingi dengan kegiatan sosialisasi tentang pengisian jurnal guru secara online dan pembuatan SKP secara online dalam bentuk aplikasi khusus bagi seluruh guru. Sehingga kedepannya bapak ibu guru sudah bisa membuat jurnal mengajar langsung dari ponsel android masing masing tanpa harus menuliskannya didalam buku jurnal. Begitu juga dengan SKP sudah bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi khusus yang tentunya lebih memudahkan guru dalam membuat SKP tahunan, Lanjut Ibu Aguswati
Kegiatan ini ditutup secara resmi pada Kamis sore tanggal 08 Des oleh Kacabdin dalam hal ini diwakili oleh kasi GTK Bapak Ali Nurdin, M.Pd. beliau berharap kegiatan ini bisa Langsung diaplikasikan dalam PBM pada awal tahun depan sehingga para siswa bisa lebih semangat dalam belajar. Dan bapak ibu guru bisa mengajar dengan berbagai variasi dan model pembelajaran terbaru bukan lagi metode ceramah yang mungkin sudah agak membosankan bagi para siswa, kata Beliau, Pungkas nya. ( Sm )