Jejak Kelam Dana Koperasi Balaikota Sawahlunto Makin Gelap Gulita

Baca Juga

Sawahlunto, investigasi.news – Sejatinya, koperasi didirikan guna membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota dan memperkuat perekonomian.

Selain itu, koperasi juga memberikan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman, pengembangan usaha, dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen serta menggerakkan sendi UMKM.

Fakta sebaliknya, melanda koperasi yang berdiri dikawasan pemerintahan daerah yakni balaikota Sawahlunto yang koperasi yang berbadan hukum Nomor: 653/BH/XVII/1969 tertanggal 16 Oktober 1969 bernama Koperasi Pegawai Negeri Balaikota Sawahlunto itu dipenghujung aktifitas dengan dana yang tak sedikit mandek.

Dan kusutnya pengelolaan yang tersentak dibawa hangusnya bangunan koperasi pascaterbakar KPN Balaikota dan dua unit toko dan kantor kas bank nagari, Sabtu (19/03/2011) lalu, sehingga aktivitasnya tersendat.

Perjalanan beberapa tahun kedepan tak kunjung membaik dan aktifitas biasa pun sulit bergerak dan menjadi sorotan anggota yang gerah namun tak dapat menyuarakan duduk persoalan serta hak selaku anggota dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) mulai surut dari tahun ke tahun yang menambah gelapnya perjalanan prinsip koperasi yang berlandaskan pada demokrasi dan transparansi.

Tak hanya anggota koperasi itu yang menyorotinya, DPRD Kota Sawahlunto dimasa itu pernah menyoroti agar polemik harus diselesaikan.

Dinas yang membina perkoperasian di kota itu agar memfasilitasi sehingga keberadaan koperasi dapat terus berjalan dan para anggotanya tidak merasa dirugikan dan merebak kabar yang tak jelas bahwa koperasi ini telah tutup atau dibubarkan.

Terkait informasi koperasi Balaikota Sawahlunto itu akan bubar atau tak akan beroperasi lagi, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) Kota Sawahlunto Tatang Sumarna menampik issu koperasi Balaikota telah bubar.

” Tak semudah itu koperasi dibubarkan dan tahapan – tahapannya pun, seperti pengumuman serta prosesnya harus dilalui. Dan kita (dinas.red) akan terus berupaya untuk koperasi ini tetap berjalan” kata Tatang menjawab investigasi.news, Rabu (11/6/2025)

Dijelaskan Tatang, sudah terprogram akan dilakukan upaya revitalisasi koperasi ini dan mendorong untuk dilakukan RAT untuk berjalannya aktifitas koperasi. Dan pihaknya akan berupaya koperasi ini kembali beraktifitas. ” diupayakan agar koperasi ini kembali berjalan” pungkasnya. (tumpak)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles