Murung Raya, Investigasi.News — Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) resmi menutup rangkaian ajang Pemilihan Bakah Bawe Pariwisata 2025, Jumat malam (11/4/2025), sebagai komitmen nyata dalam menggairahkan kembali sektor pariwisata, seni, dan budaya daerah. Penutupan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin, mewakili Bupati Mura, Heriyus, dalam sebuah malam puncak yang meriah dan sarat makna.
Dalam sambutannya, Wabup Rahmanto menegaskan bahwa para finalis terpilih bukan sekadar duta pariwisata, tetapi agen perubahan yang akan berdiri di garis depan untuk mempromosikan kekayaan alam, budaya, dan potensi wisata Murung Raya ke kancah nasional.
“Tugas mereka bukan hanya memperkenalkan destinasi, tetapi juga menjadi inspirator dan edukator bagi generasi muda untuk peduli dan bangga terhadap warisan daerah. Pemerintah Daerah akan menyiapkan program lanjutan agar para Bakah dan Bawe benar-benar terlibat aktif dalam aktivitas strategis kepariwisataan,” ujar Rahmanto di hadapan ratusan penonton.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Kab. Mura, Sri Karyawati, dalam laporannya mengungkapkan optimismenya terhadap peran para pemenang.
“Mereka adalah wajah masa depan pariwisata Murung Raya. Kami berharap para finalis dapat memberikan kontribusi nyata, tidak hanya menjadi simbol tetapi motor penggerak kemajuan pariwisata di daerah ini,” ungkapnya.
Malam grand final berlangsung spektakuler. Para finalis tampil memukau dengan membawakan promosi budaya dan pariwisata dari wilayah masing-masing, menampilkan potensi wisata alam, kuliner khas, hingga kearifan lokal yang menjadi daya tarik unik Kabupaten Murung Raya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Mura Rumiadi, Ketua TP-PKK Warnita Heriyus, Wakil Ketua I DPRD Dina Maulidah, para Kepala Perangkat Daerah, Camat, tokoh masyarakat, hingga insan pariwisata.
Dengan berakhirnya ajang ini, Murung Raya menegaskan posisinya sebagai daerah yang siap menonjolkan kekuatan pariwisata pascapandemi. Bakah dan Bawe Pariwisata 2025 diharapkan menjadi lokomotif baru untuk membawa Murung Raya ke peta destinasi unggulan di Kalimantan Tengah, sekaligus membangun citra daerah yang berdaya saing dan penuh pesona.
Zulmi