Batam, Investigas.news– Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melalui Direktorat Samapta terus mengintensifkan patroli Blue Light di Kota Batam, sebagai langkah nyata memberantas premanisme dan menjaga kondusivitas wilayah, terutama di malam hingga dini hari.
Patroli yang melibatkan kendaraan roda dua Tim Perintis Presisi ini menyasar sejumlah kawasan strategis dan rawan gangguan kamtibmas, di antaranya Jalan Gajah Mada, PT Tunas Industrial, Kawasan Cipta Land, Hotel 01, hingga PT Sarana Industrial Point.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menyatakan bahwa Blue Light Patrol bukan sekadar patroli biasa. Dengan lampu rotator biru menyala sepanjang perjalanan, kehadiran polisi semakin terlihat dan memberikan efek cegah dini terhadap niat jahat.
“Premanisme tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga dapat mengganggu iklim investasi dan dunia usaha. Kami akan tindak tegas segala bentuk gangguan yang merusak rasa aman di tengah masyarakat,” tegas Pandra.
Selain pengawasan di pusat keramaian dan industri, personel juga berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendeteksi potensi pelanggaran hukum yang bisa berkembang menjadi gangguan serius.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dirsamapta Polda Kepri Kombes Pol Joko Adi Nugroho, S.I.K., M.T., ini menjadi bagian dari komitmen Polda Kepri dalam menciptakan lingkungan yang aman, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dan memastikan perlindungan maksimal bagi warga.
Selama pelaksanaan patroli, situasi wilayah dilaporkan aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya aksi premanisme atau kejadian menonjol.
Polda Kepri juga mengajak masyarakat untuk proaktif menjaga keamanan lingkungan dengan melapor melalui Call Center 110 atau memanfaatkan aplikasi Super Apps Polri untuk layanan cepat dan terpadu.
Dengan pendekatan preventif dan kehadiran polisi yang intensif, Polda Kepri menunjukkan bahwa malam di Batam tetap aman dan bebas dari rasa cemas.
Fransisco Chrons
