Wakapolres Pariaman Curi Hati Anak-Anak Sekolah Lewat Aksi Sederhana Penuh Makna

Baca Juga

Pariaman, Investigasi.news – Sosok Kompol Jon Hendri, S.H., Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Pariaman, menjadi buah bibir masyarakat, bukan karena operasi besar atau penangkapan mencolok, tetapi karena ketulusannya yang menyentuh hati—khususnya hati anak-anak sekolah dasar.

Setiap pagi dan siang, di beberapa ruas jalan yang dilalui kendaraan dinasnya, terlihat pemandangan tak biasa. Puluhan siswa-siswi SD berlarian ke tepi jalan, melambai-lambaikan tangan dengan penuh harap. Mereka menanti sosok polisi berseragam cokelat yang telah mereka anggap sebagai “ayah kedua”.

“Senang sekali kalau Pak Jon lewat. Kami sering dikasih uang jajan. Tapi yang lebih kami suka, beliau ramah dan selalu tersenyum ke kami,” ujar Rani, siswi SD yang kerap menunggu di tepi jalan bersama teman-temannya.

Bagi Kompol Jon Hendri, yang lahir di Sungai Sariak, Padang Pariaman, 14 Juli 1973, aksi membagikan uang jajan hanyalah bentuk perhatian kecil kepada generasi penerus bangsa. Namun dampaknya jauh lebih besar. Ia menumbuhkan rasa percaya dan cinta anak-anak kepada polisi, mengikis citra menyeramkan yang selama ini melekat pada seragam cokelat itu.

“Beliau bukan hanya penegak hukum, tapi juga panutan. Anak-anak jadi semangat pergi sekolah, bahkan mereka mulai bercita-cita jadi polisi,” ungkap Pak Amir, salah seorang warga yang turut bangga melihat interaksi hangat sang Wakapolres dengan warga kecil.

Lulusan SIPSS tahun 2001 itu memang dikenal luas sebagai sosok yang humanis. Di tengah kesibukannya sebagai perwira polisi, ia tak pernah lupa menyapa warga, mendengarkan keluhan mereka, dan menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda dengan cara sederhana namun menyentuh.

Aksi kecil yang dilakukan Kompol Jon Hendri ini menunjukkan bahwa pendekatan emosional dan ketulusan hati jauh lebih efektif dalam membangun kepercayaan masyarakat. Ia membuktikan bahwa polisi bukan hanya penjaga hukum, tapi juga pelindung yang hadir dengan cinta dan kepedulian.

“Semoga semakin banyak polisi seperti beliau,” ujar seorang guru yang tak kuasa menahan haru saat melihat senyum ceria murid-muridnya setiap kali bertemu Kompol Jon Hendri.

Andra

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles