Jember, Investigasi.news – Puluhan Masa aksi demo yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil (AMP2J) melakukan demo didepan Kantor DPRD, KPU dan Bawaslu Kabupaten Jember. Rabu(13/11/2024)
Aksi demo yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil (AMP2J) berlangsung ricuh sampai merusak sejumlah fasilitas negara (Gerbang Kantor Bawaslu) dan mengganggu kenyamanan warga sekitar kantor Bawaslu.
Salah satunya yang disampaikan oleh Luduiana, suster penjaga Rumah Penitipan Anak yang berada persis didepan kantor Bawaslu mengatakan sangat terganggu dengan adanya aksi demo.
“Kami sangat terganggu dan sangat mengganggu kenyamanan, karena sewaktu demo didepan Kantor Bawaslu merupakan jam-jam istirahat balita-balita yang dititipkan” Ungkap Luduiana.

Ia menambahkan selain suara yang begitu keras menggunakan sound system yang dibesarkan, juga para pendemo meninggalkan banyak sampah didepan rumah kami dan ada juga sampah-sampah yang dibuang di selokan.
“Kami tidak menerima pemberitahuan terlebih dahulu akan adanya aksi demo, selain itu yang membersihkan sampah bukan dari pemerintah, akan tetapi pihak kami yang membersihkan” Tambahnya.
Mengetahui adanya aksi demo dari AMP2J yang tidak kondusif dan telah mengganggu warga, tepatnya ditempat penitipan anak yang terletak didepan kantor Bawaslu, H. Hendy Siswanto dengan sigap langsung turun ke warga guna meminta maaf akan kejadian yang telah terjadi.
Kedatangan Hendy Siswanto beserta tim pada pukul 18.00 WIB, langsung disambut dengan hangat oleh suster Martina Ewa.
Dalam kedatangannya, Hendy Siswanto meminta maaf akan kejadian demo yang dilakukan siang tadi.
“Kabupaten Jember mendapat predikat Kabupaten Layak Anak, oleh karena itu kami datang ketempat penitipan anak yang terdampak atas aksi demo untuk meminta maaf baik kepada suster ataupun orang tua dari anak yang dititipkan” Ungkap H.Hendy Siswanto.
Untuk kedepannya, H Hendy Siswanto mengajak warga mari kita lindungi anak dan perempuan.
“Bagi kawan-kawan yang melakukan aksi demo hendaknya melihat situasi lingkungan sekitar sehingga tidak mengganggu masyarakat,” Imbuh H Hendy Siswanto. Js