Padang Pariaman, investigasi.news– Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, secara resmi melantik Emri Nurman, S.STP, M.M., sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman pada Rabu (14/05). Acara pelantikan digelar dengan penuh khidmat di Hall IKK Parit Malintang, disaksikan oleh Wakil Bupati Rahmat Hidayat, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, serta sejumlah kepala perangkat daerah.
Emri Nurman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian TPKS Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman, kini dipercaya mengemban tanggung jawab baru dalam mengelola penanggulangan bencana di wilayah yang dikenal sebagai salah satu daerah rawan bencana di Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Bupati John Kenedy Azis menegaskan pentingnya dedikasi, loyalitas, dan komitmen terhadap pelayanan masyarakat dalam mengemban tugas sebagai Kepala Pelaksana BPBD. “Jabatan ini sangat strategis dan vital. Kita semua tahu bahwa Padang Pariaman adalah daerah yang memiliki potensi hampir semua jenis bencana, dari banjir, longsor, hingga gempa bumi. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan dan respons cepat dalam menghadapi berbagai kemungkinan,” ujarnya.
Bupati juga menekankan perlunya koordinasi lintas sektor yang solid, baik dengan pemerintah provinsi dan pusat, maupun dengan Forkopimda, unsur pentahelix, dan perangkat daerah lainnya. “Tugas Saudara tidak bisa dilakukan sendirian. Koordinasi dan komunikasi yang efektif adalah kunci dalam memastikan keselamatan masyarakat. Selain itu, Saudara harus selalu siaga 24 jam penuh, karena bencana datang tanpa peringatan,” tegasnya.
Selain itu, Bupati berpesan agar Emri Nurman mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, disiplin, dan profesional di internal BPBD. Sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, diharapkan dapat memperkuat upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di Kabupaten Padang Pariaman.
Dengan pelantikan ini, diharapkan BPBD Kabupaten Padang Pariaman di bawah kepemimpinan Emri Nurman dapat semakin tanggap dan efektif dalam melindungi masyarakat dari berbagai ancaman bencana, sekaligus memperkuat sistem mitigasi untuk menghadapi risiko bencana di masa depan.
Ari