Yeflio, Investigasi.news – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1802/Sorong terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Pada Rabu (14/05/2025), progres perehaban delapan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan MCK, dan penyediaan sumur bor air bersih semakin terlihat hasilnya.
Salah satu bagian penting yang tengah dikerjakan adalah pemasangan atap rumah oleh personel Satgas TMMD. Serka Ridwan, anggota Satgas, tampak terlibat langsung dalam penyusunan dan pemasangan kerangka atap. Ia menjelaskan pentingnya struktur atap yang kokoh untuk menjamin stabilitas dan kenyamanan rumah bagi para penghuninya.
“Atap yang kuat tidak hanya melindungi dari cuaca, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga yang tinggal di dalamnya,” ujar Serka Ridwan di sela aktivitasnya.
Sinergi TNI dan Masyarakat: Kunci Keberhasilan Program TMMD
Semangat gotong royong antara personel Satgas TMMD dan masyarakat Kampung Yeflio menjadi kunci keberhasilan percepatan pembangunan. Program ini bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan dan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Gotong royong ini adalah cerminan kebersamaan kita dalam membangun kampung. Program TMMD bukan hanya soal membangun rumah, tetapi juga membangun semangat persatuan,” tambah Serka Ridwan.
Kepala Kampung Yeflio: Dampak Positif Sudah Terasa
Kepala Kampung Yeflio, Yongki Malakabu, mengapresiasi kemajuan yang dicapai oleh Program TMMD Ke-124. Ia menilai bahwa pembangunan RTLH, MCK, dan sumur bor telah memberikan harapan baru bagi masyarakat.
“Progressnya semakin terasa. Dengan rumah yang lebih layak, fasilitas sanitasi yang memadai, dan akses air bersih, kehidupan masyarakat Kampung Yeflio akan jauh lebih baik. Kami sangat berterima kasih atas kerja keras TNI yang telah membantu kami mewujudkan ini,” ungkap Yongki Malakabu.
Program TMMD Ke-124 ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga. Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik kampung tetapi juga meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Yeflio.
Red
