Pemko Padang dan PT Pelindo Bersinergi Tata Kawasan Pelabuhan Muaro, Target Rampung Tahun Ini

Baca Juga

Padang, investigasi.news — Pemerintah Kota Padang bersama PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur tengah berkolaborasi untuk merevitalisasi kawasan Pelabuhan Muaro Padang. Penataan ini diharapkan dapat mempercantik wajah pelabuhan sekaligus meningkatkan kualitas layanan transportasi laut di Kota Padang.

Kawasan ini menjadi perhatian khusus karena potensinya sebagai gerbang utama wisatawan lokal maupun mancanegara yang menuju destinasi populer seperti Kepulauan Mentawai.

Menindak lanjuti hal tersebut, Wali Kota Padang, Fadly Amran, melakukan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Muaro Padang didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk General Manager PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Ferrial Dunan Sidabutar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Dedy Diantolani, Kepala KSOP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang Ir. Tri Hadiyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Ances Kurniawan, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fadelan Fitra Masta, S.T, M.T., dan Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani serta Owner Mentawai fast Wiliem.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Fadly Amran menekankan pentingnya percepatan penataan kawasan pelabuhan.

“Muaro adalah lokasi strategis, pintu masuk wisatawan ke Kota Padang dan Kepulauan Mentawai. Kita targetkan revitalisasi selesai tahun ini dengan desain yang lebih representatif dan estetis,” ujarnya 14 Mei 2025.

Wali Kota juga mengungkapkan bahwa revitalisasi ini adalah bagian dari Program Unggulan (Progul) Jelajah Padang, yang fokus pada penataan kawasan pesisir.

“Selain sebagai pelabuhan, kawasan Sungai Batang Arau memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai marina kapal pesiar, destinasi wisata air, dan dermaga kapal penangkap ikan. Ini akan menjadi ikon wisata unggulan Kota Padang,” tambahnya.

Fadly Amran menegaskan bahwa Pemkot Padang akan terus mengintensifkan koordinasi dengan PT Pelindo dan Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera agar proyek ini selesai tepat waktu.

Sementara itu, General Manager PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Ferrial Dunan Sidabutar, menyampaikan bahwa proyek ini adalah bentuk dukungan Pelindo terhadap pengembangan infrastruktur maritim di Kota Padang.

“Penataan Pelabuhan Muaro Padang mencakup perbaikan dermaga, pembangunan Gedung Maritim Center, serta pengerukan kolam pelabuhan dan alur kapal,” jelasnya.

Gedung Maritim Center, yang akan dibangun tiga lantai, dirancang untuk meningkatkan kapasitas layanan penumpang hingga tiga kali lipat, dari 300 menjadi 600 orang. Pembangunan ini dilakukan secara bertahap dan dirancang untuk mendukung pariwisata kota yang lebih terintegrasi.

Ferrial Dunan menambahkan bahwa infrastruktur yang baik di kawasan pelabuhan akan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata.

“Pelabuhan ini bukan hanya tempat transit, tetapi juga menjadi bagian dari wajah pariwisata Kota Padang. Penataan yang baik akan menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka,” tutupnya.

Dengan sinergi antara Pemkot Padang, PT Pelindo, dan berbagai pihak terkait, revitalisasi Pelabuhan Muaro Padang diharapkan menjadi langkah penting dalam mengubah wajah kota dan meningkatkan daya saingnya sebagai destinasi wisata maritim unggulan.

Mebri

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles