Kota Pariaman, investigasi.news–Wali Kota Pariaman Yota Balad yang didampingi Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny.Yosneli Balad menghadiri Wisuda Tahfidz Qur’an dan Tasyakuran Akhirussanah serta pelepasan generasi XI Tahun 2025 SDIT Mutiara Pariaman di Aula Balaikota Pariaman, Sabtu (14/6).
Dalam sambutannya, Wako Yota Balad mengucapkan selamat kepada seluruh ananda yang hari ini telah resmi menyelesaikan pendidikannya selama 6 tahun di SDIT Mutiara Pariaman dan juga sukses menjadi Hafidz.
“Hari ini adalah merupakan hari bahagia dan sekaligus menjadi bukti nyata dari kerja keras ananda, didukung penuh oleh bimbingan para guru yang sabar dan doa tulus dari orang tua. Semoga ilmu yang didapat menjadi bekal bermanfaat di dunia dan akhirat. Kegiatan wisuda ini, hendaknya bukan sekedar sarana meluapkan rasa gembira para murid dan orang tua, namun juga menguatkan komitmen kita, untuk senantiasa melakukan pembinaan generasi agar menjadi sumber daya insani yang berkualitas dan berakhlakul karimah, “ ungkapnya.
Al-Quran adalah pedoman hidup yang sempurna, maka dari itu kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman, Yota Balad – Mulyadi menginginkan selama kepemimpinannya akan terwujud salah satu visinya yaitu satu rumah satu hafidz.
“Jangan pernah menyerah dalam belajar dan menggapai cita-cita. Tetaplah semangat dan jangan takut menghadapi tantangan. Semoga keberhasilan ananda, dapat menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas lainnya untuk terus menuntut ilmu agama. Tidak hanya itu, kelulusan saat ini adalah awal ananda dalam menuju kesuksesan di masa depan maka dari itu, bersungguh – sungguhlah dan banggakan keluarga, sekolah dan Kota Pariaman nantinya, “ ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf Amanah Ummat M.Haviz Noer dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pariaman yang selalu memberikan dukungan atas kegiatan – kegiatan yang dilakukan SDIT Mutiara.
“Wisuda Tahfidz Qur’an dan Tasyakuran Akhirussanah serta pelepasan generasi XI SDIT Mutiara Pariaman Tahun 2025 berjumlah 109 orang yang terdiri dari 105 kelas 6 dan 4 orang dari kelas dibawah nya. Kegiatan ini kita laksanakan sekaligus untuk memperingati dan merayakan keberhasilan anak – anak dalam menyelesaikan hafalan Al-Quran dan telah sukses dalam menuntut ilmu selama 6 tahun, “ ungkapnya.
SDIT Mutiara Pariaman menyelenggarakan pendidikan selama sehari penuh, 5 hari dalam seminggu. Kurikulum yang diterapkan di sekolah ini mengutamakan pendidikan berbasis Islam, dengan tetap memperhatikan standar nasional pendidikan. SDIT Mutiara juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan keagamaan, seni, olahraga, dan teknologi. Hal ini bertujuan untuk membekali siswa dengan berbagai keterampilan dan bakat, serta membangun karakter mereka menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan memiliki jiwa kepemimpinan.
“Tak terasa enam tahun telah berlalu, maka pada hari ini waktunya ananda akan dilepas dalam arti dinyatakan lulus, tentunya dengan perjuangan yang sungguh-sungguh dengan belajar dan tak lupa berdo’a, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memberikan berkatnya kepada kita semua, “ ujarnya mengakhiri.(dewi lestari/Afri)
