Jakarta, investigasi.news — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali memberikan apresiasi atas kinerja Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia, dalam evaluasi Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis 16 januari 2025
Pujian diberikan atas capaian strategis dalam lima kebijakan nasional, termasuk suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November 2024 tanpa adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam presentasinya, Roberia memaparkan dua program prioritas nasional, yaitu pengendalian inflasi dan penyerapan anggaran.
“Kami di Pemerintah Kota Pariaman telah berupaya maksimal untuk memenuhi target yang ditetapkan pemerintah pusat,” ujar Roberia di hadapan Tim Evaluator Kemendagri.
Ia juga menyoroti keberhasilan menaikkan gaji tenaga honorer dan mengusulkan 1.491 tenaga honorer Non-ASN di Pemko Pariaman. Dari jumlah tersebut, 667 orang telah lulus tahap pertama, sementara 824 orang lainnya sedang berjuang di tahap kedua.
Dalam periode Oktober-Desember 2024, inflasi di Kota Pariaman terkendali dengan indeks perkembangan harga (IPH) berada di kategori terendah secara nasional. Selain itu, tingkat penyerapan APBD 2024 mencapai 95,81%, meningkat 5% dari tahun sebelumnya, dengan kenaikan pendapatan yang signifikan.
Pada akhir sesi, Roberia mengucapkan terima kasih kepada tim evaluator atas saran dan masukan yang diberikan sejak awal evaluasi triwulan 2024.
Namun, tim evaluator mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti pengelolaan sampah, alokasi anggaran Inspektorat sebesar 1% dari total APBD, serta percepatan pertanggungjawaban dana hibah Pilkada 2024 sebesar Rp21,8 miliar.
Evaluasi ini merupakan amanat dari Permendagri No. 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Kepala Daerah. Selain Kota Pariaman, beberapa daerah lain seperti Kabupaten Kupang, Ende, Nagan Raya, dan Kota Padang Panjang juga turut dievaluasi.
Hadir mendampingi Roberia dalam acara ini, rombongan Pemko Pariaman dipimpin oleh Asisten I Yaminu Rizal, Kepala Bappeda Hendri, dan sejumlah pejabat lainnya
**Afri