Padang Aro, Investigasi.News – Kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin dilaksanakan setiap akhir pekan di Kabupaten Solok Selatan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya sebagai ajang olahraga dan rekreasi, CFD kini juga menjadi sarana pendidikan karakter, khususnya bagi pelajar se-Solok Selatan.
Sekretaris Daerah Solok Selatan, H. Syamsurizaldi, mengungkapkan bahwa kegiatan CFD yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir telah menciptakan kebiasaan baru di tengah masyarakat, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun sosial.
“Tadi kita saksikan penampilan dari SDN 02 Sikumbang, Kecamatan Sungai Pagu. Gerakannya luar biasa dan sudah tampil di tingkat provinsi. Semoga bisa menang. Harapannya, kecamatan lain juga bisa turut tampil, sebagai upaya menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas anak-anak,” ujar Syamsurizaldi saat menghadiri CFD di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Solok Selatan, Minggu (16/2/2025).
Menurutnya, tampil di ruang publik sejak dini akan memberikan dampak besar terhadap mental dan keberanian anak-anak dalam jangka panjang.
“Ini salah satu cara kita mempersiapkan generasi yang kreatif dan tangguh. Mereka adalah calon sumber daya manusia unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Tak hanya anak-anak, CFD kini juga dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, termasuk komunitas hobi dan keluarga, sebagai ajang berkumpul dan mempererat hubungan sosial. Bahkan, kalangan lanjut usia (lansia) pun mulai aktif meramaikan kegiatan ini.
“Bagi para lansia, masalah utama sering kali adalah kesepian. CFD bisa menjadi ruang mereka untuk bertemu banyak orang, sekadar melihat keramaian, siapa tahu tensi turun, kolesterol berkurang, asam urat membaik,” ujar Sekda berseloroh.
CFD Solok Selatan kini tak sekadar agenda mingguan, melainkan telah berkembang menjadi gerakan sosial yang mendukung pola hidup sehat, penguatan karakter generasi muda, serta mempererat hubungan antarwarga lintas usia.
Deno