Murung Raya, Investigasi.news – Umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Murung Raya menjalani Ibadah Jumat Agung dengan penuh kekhidmatan, Jumat (18/4/2025). Peringatan suci yang mengenang pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib ini turut diisi dengan Sakramen Perjamuan Kudus di sejumlah gereja.
Salah satunya di GKE Ekklesia Puruk Cahu, yang menggelar tiga sesi ibadah—pukul 07.00 WIB, 10.00 WIB (disiarkan live streaming), dan 17.00 WIB—guna mengakomodasi antusiasme jemaat yang tinggi.
Dalam khotbahnya, Pdt. Yupri, S.Pd.K., M.Th menegaskan bahwa penyaliban Yesus Kristus bukan karena kesalahan atau dosa, melainkan karena kehendak-Nya sendiri demi menyelamatkan umat manusia dari belenggu dosa.
“Yesus disalibkan bukan karena Dia bersalah. Dalam Yohanes 19:11 dikatakan: ‘Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu’. Ini menunjukkan bahwa Yesus memilih jalan salib sebagai wujud kasih-Nya kepada dunia,” tutur Pdt. Yupri di hadapan jemaat.
Ia juga mengajak seluruh jemaat untuk merenungkan makna Jumat Agung sebagai momentum perenungan spiritual, bukan sekadar ritual tahunan.
“Ini adalah waktu bagi kita untuk menyadari betapa besar pengorbanan Kristus. Mari hayati dengan sungguh-sungguh kasih karunia ini dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Selain ibadah, berbagai gereja di Murung Raya juga menyemarakkan rangkaian Jumat Agung dan Paskah dengan kegiatan diakonia, pelayanan sosial, dan perlombaan bernuansa keagamaan sebagai bentuk nyata dari kasih dan solidaritas umat Kristen kepada sesama.
Zulmi