Palangkaraya, Investigasi.news – Udara pagi yang segar di kawasan Bundaran Besar, Palangkaraya, menjadi saksi lahirnya inovasi layanan keuangan yang revolusioner bagi Kalimantan Tengah. Dalam semangat kebersamaan dan digitalisasi, Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i turut hadir dan memberi dukungan penuh dalam QRIS Fun Walk dan Grand Launching Fitur QRIS pada Betang Mobil, Sabtu (17/5).
Acara yang diinisiasi Bank Kalteng dan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran ini bukan sekadar ajang seremonial. Lebih dari itu, ini adalah simbol akselerasi menuju ekosistem transaksi nontunai yang inklusif dan merata hingga pelosok daerah.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam bersama dan pemanasan ringan yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, kepala daerah dari seluruh Kalimantan Tengah, direksi Bank Kalteng, dan ratusan masyarakat yang tampak antusias. Suasana hangat dan penuh semangat mengiringi para peserta dalam kegiatan fun walk mengelilingi pusat kota Palangkaraya.
Gubernur Agustiar Sabran dalam sambutannya menegaskan bahwa peluncuran QRIS di Betang Mobil merupakan jawaban atas kebutuhan transaksi digital yang cepat, aman, dan efisien, terutama bagi wilayah-wilayah terpencil. “QRIS Betang Mobil adalah bentuk nyata komitmen kami dalam memperluas layanan keuangan modern yang mudah dijangkau hingga ke pelosok,” ujarnya.
Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifa’i, tak ragu menyatakan dukungan atas inisiatif cerdas ini. “Ini adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi kami dalam membangun daerah. Betang Mobil QRIS menjadi solusi nyata bagi pelayanan publik dan ekonomi desa yang lebih efisien dan transparan,” ungkap Rifa’i.
Inklusi Keuangan di Ujung Jari Masyarakat
Betang Mobil QRIS menghadirkan layanan digital langsung ke tengah masyarakat—dari pembayaran pajak kendaraan, retribusi pasar, hingga transaksi perbankan harian. Mobil ini dilengkapi dengan jaringan internet andal dan didesain untuk menjangkau lebih dari 50 desa terpencil di Kalimantan Tengah dalam waktu enam bulan ke depan.
Direktur Utama Bank Kalteng menjelaskan bahwa fitur ini bukan hanya untuk kemudahan, tapi juga bagian dari edukasi literasi keuangan digital. “Kami ingin masyarakat mengenal dan terbiasa menggunakan transaksi nontunai, sekaligus mendorong UMKM untuk naik kelas melalui digitalisasi,” katanya.
Acara puncak ditandai dengan simulasi langsung transaksi QRIS oleh Gubernur dan Bupati Pulang Pisau, disusul pemotongan pita sebagai simbol resmi pengoperasian Betang Mobil. Kegiatan kemudian ditutup dengan pengundian door prize yang menambah semarak suasana.
Mendorong UMKM dan Ekonomi Berkelanjutan
Hadirnya QRIS dalam Betang Mobil membawa angin segar bagi pelaku UMKM di Kalimantan Tengah. Digitalisasi bukan lagi wacana, tetapi kenyataan yang mendekatkan layanan perbankan ke tengah pasar tradisional, sentra kerajinan, hingga desa-desa pinggiran.
Dengan inovasi ini, Pemkab Pulang Pisau bersama Bank Kalteng menunjukkan sinergi yang konkret dalam mewujudkan inklusi keuangan menyeluruh. Langkah kecil dari Palangkaraya ini bisa menjadi gerakan besar untuk masa depan ekonomi daerah yang lebih tangguh dan adaptif.
Zulmi
