Diselesaikan Komite dan Sekolah, Imbas Sengkarut Proyek DAK 2024 SDN 13 Salak

More articles

Sawahlunto, Investigasi.news – Pelaksanaan Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) pekerjaan Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Laboratorium Komputer SDN 13 Salak kecamatan Talawi Kota Sawahlunto tahun anggaran 2024 selesai dikerjakan CV Aurora Kyarie dan terkesan tambal sulam.

Pasalnya, imbas dari pekerjaan belum lengkapnya hasil pekerjaan proyek bernilai Rp266, 7 juta itu pihak sekolah harus merogoh Dana Komite Sekolah untuk menambah pekerjaan seperti pekerjaan penambahan pipa Salurkan pembuang dan galian menuju septic tank lama.

Kepala Sekolah SDN 13 Salak Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto Zurni membenarkan kondisi pekerjaan ini dan pihak sekolah harus mengeluarkan dana Komite Sekolah yang sangat terbatas untuk melengkapi pekerjaan ini.

” seharusnya dibuatkan septic tank dari toilet ini, namun keterbatasan dana, maka hanya dilakukan pekerjaan penambahan salurkan pipa pembuang menuju septic tank lama yang telah ada ” kata Zurni, Rabu (18/6/2025).

Untuk lantai yang retak, sebutnya, pihak pemborong sudah melakukan perbaikan dan penambalan pekerjaan yang retak baik di lantai dan dinding. ” ada juga sebagian yang diperbaiki atau ditambah pekerjaannya” ungkapnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, dari pengamatan Investigasi.news, Senin (16/12/2024) dibeberapa pekerjaan masih ada yang belum lengkap dibangunan yang dikerjakan CV Aurora Kyarie itu, diantaranya septic tank toilet Ruang UKS yang belum dikerjakan.

Disisi lain, sebagian pekerjaan loteng atap pekerjaan bangunan itu belum dikerjakan serta beberapa kondisi lantai ruang UKS yang sudah retak-retak sisi samping dan belakang tak memiliki pekerjaan teras.

Terkait kondisi itu, Pengawas Lapangan pekerjaan Dian Puspita membenarkan tak adanya pekerjaan septic tank sebagaian pengecatan pada pekerjaan sekitar Rp 266,7 juta itu.

“ memang tak ada pekerjaan septic tank karena ketersediaan dana yang kurang disamping telah digunakan sisa tender pekerjaan ini namun tidak juga cukup” kata Dian Puspita.

Untuk pengecatan, sebut Dian sudah ada sebagian yang dikerjakan oleh rekanan meski dalam perencanaan pekerjaan tak ada tercantum. Dia juga akan melakukan koordinasi dengan rekanan terkait ada pekerjaan yang harus diperbaiki.

“ pekerjaan ini sudah di PHO namun kalau ada bagian yang retak atau harus diperbaiki, nanti akan dilakukan karena masih ada masa pemeliharaan ” katanya waktu itu. (tumpak)

- Advertisement -spot_img

Latest