Sawahlunto, Investigasi.news – RSUD kota Sawahlunto melakukan audiensi ke anggota DPRD Sumbar asal Kota Sawahlunto di gedung DPRD Sumbar di Padang, Senin (17/3/2025)
Audensi kepada anggota DPRD Sumbar asal Kota Neldaswenti, Masrisal dan Bagas Panyunan Nasution itu terkait usulan Pemerintah Kota Sawahlunto mengajukan usulan Alokasi Anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi
Sumatera Barat untuk Rehabilitasi Bangunan IGD lama menjadi
Gedung kantor.
Dalam paparannya, diharapkan pelaksanaan pelayanan RSUD Sawahlunto selaku Jejaring Pelayanan KJSU-KIA dapat berjalan dengan optimal.
“Adapun besaran anggaran yang dibutuhkan adalah sebesar Rp1.367.237.998,- ” jelas Direktur RSUD Sawahlunto Ardian Amri dihadapan anggota DPRD Sumbar Neldaswenti dan Masrisal.
Terkait pendukung, jelas Ardian, Rehabilitasi Bangunan IGD Lama menjadi Gedung Kantor
tidak lagi memerlukan Kajian Dampak Cagar Budaya (KDCB)
atau Heritage Impact Assessment (HIA) karena sudah termasuk dalam lingkup kajian pada Penyaringan KDCB pada saat pembangunan Gedung IGD dan Radiologi baru.
Dijelaskan lagi, Ardian, rancangan awal untuk Rehabilitasi Bangunan IGD lama sudah tersedia dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Anggota DPRD Sumbar Neldaswenti dan Masrisal kepada pihak RSUD Sawahlunto siap mendukung dan membantu.
” Asalkan pemko siap dengan dana pendampingan, karna alokasinya, harus dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ” kata Neldaswenti.
Ini sudah menjadi perjuangan kita untuk mendorong peningkatan pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan dan diharapkan juga RSUD Sawahlunto dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, harapnya.
Audiensi itu juga membahas beberapa masukan serta saran untuk peningkatan pelayanan kesehatan di kota ini. (Tumpak)
