Tanggamus, Investigasi.news — Warga Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria di sekitar aliran Sungai Tangkit Batu, areal perkebunan karet PTPN VII, Pekon Talang Lebar, pada Senin pagi, 19 Mei 2025.
Kepolisian Sektor (Polsek) Pugung yang menerima laporan tersebut segera melakukan identifikasi terhadap korban yang belakangan diketahui bernama Elvis Baihaki (45), warga Dusun V Pekon Penantian, Kecamatan Pulau Panggung.
“Korban ditemukan dalam posisi terlentang di tepi sungai oleh dua orang penyadap karet sekitar pukul 07.00 WIB saat hendak memulai aktivitas,” ungkap Kapolsek Pugung Ipda Alfiyan Almasruri Ali, S.Tr.K., M.H., mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Dua saksi mata, Epit Sampurna Jaya dan M. Soleh, awalnya mengira pria tersebut tengah beristirahat. Namun setelah mendekat, mereka menyadari korban sudah tak bernyawa, dengan kondisi bibir tampak pucat. Temuan itu langsung dilaporkan kepada mandor kebun, lalu diteruskan ke pihak kepolisian.
Tim dari Polsek Pugung bersama petugas medis dari Puskesmas Rantau Tijang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap jenazah.
“Di lokasi ditemukan satu unit sepeda motor milik korban, pakaian, serta perlengkapan mencuci seperti sikat dan sabun. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban,” jelas Kapolsek.
Menurut dugaan awal, korban meninggal dunia akibat sakit. Hal ini dikuatkan oleh keterangan pihak keluarga yang menyatakan bahwa korban sempat berpamitan untuk mencuci pakaian di sungai pada Minggu (18/5) sore.
“Almarhum diketahui tinggal seorang diri dan memiliki kebun di dekat lokasi kejadian,” tambahnya.
Pihak keluarga, yang diwakili oleh kakak kandung korban, Herdalani, menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Pekon Penantian untuk dimakamkan pada hari yang sama.
Atas kejadian ini, Kapolsek Pugung menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di area terpencil seperti perkebunan dan bantaran sungai.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak sendirian saat beraktivitas di wilayah-wilayah sepi, terutama yang dekat dengan aliran sungai atau hutan,” tutupnya.
Ded