Palupuh, investigasi.news — Camat Palupuh, Nong Rianto, S.Sos., bersama jajarannya menghadiri kegiatan silaturahmi antar Pemerintah Nagari se-Kecamatan Palupuh, yang digelar di halaman Kantor Wali Nagari Pagadih, Rabu (18/6/2025). Acara yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini dihadiri oleh para Wali Nagari, perangkat nagari, Wali Jorong, tokoh masyarakat, serta mahasiswa KKN dari UNP dan UIN.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Pagadih, Aliwar, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar di halaman kantor di bawah terik matahari sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan para pahlawan bangsa.
“Pagadih memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan. Nagari ini pernah menjadi tempat perlindungan bagi Syafruddin Prawiranegara saat memimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 1948-1949, setelah Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap oleh Belanda,” ungkap Aliwar.
Ia juga menyebutkan bahwa Pagadih menjadi tempat persembunyian para tokoh PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia), seperti M. Natsir, Mr. Assaat, dan Dahlan Jambek. Faktor geografis Pagadih yang terpencil dan dikelilingi perbukitan, serta sumber daya alam yang melimpah, menjadi alasan utama para pejuang memilih wilayah ini sebagai basis perlawanan.
Sementara itu, Wali Nagari Pasia Laweh, Dr.(C) Zul Arfin Dt. Parpatiah, S.Sos., M.M., M.P., C.PCM., N.LP., menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan upaya bersama untuk mempererat sinergi antar Pemerintah Nagari.
“Silaturahmi antar-nagari ini merupakan gagasan kami bersama Bapak Camat Nong Rianto Dt. Maruhun. Setelah Idulfitri 1446 H lalu, silaturahmi perdana kami gelar di Nagari Nan Tujuah. Hari ini merupakan pertemuan kedua di Nagari Pagadih, dan insyaallah dua bulan ke depan akan digelar di Nagari Koto Rantang,” jelasnya.
Camat Palupuh, Nong Rianto, dalam sambutannya mengapresiasi semangat kolaborasi antar-nagari yang terus terjaga.
“Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat sinergi antar perangkat nagari, sekaligus mempererat hubungan antar elemen masyarakat dalam membangun nagari yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Nong Rianto.
Ia juga mengajak seluruh Wali Nagari untuk mendukung program unggulan Bupati Agam, di antaranya Progul SPM (Sawah Pokok Murah) dan Program “Bangkik dari Surau”, yang bertujuan menciptakan generasi seimbang secara intelektual dan spiritual, serta menjadikan surau sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
“Surau memiliki peran sentral dalam membentuk karakter religius masyarakat. Ini yang harus kita perkuat bersama,” tegas Camat Nong Rianto.
(da Aji/bg Ary – Palupuh)
Jika ingin dibuat lebih tajam lagi atau bernuansa pariwara untuk media seperti investigasi.news, saya bisa bantu menyesuaikan.