Pulang Pisau, Investigasi.news — Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifa’i, bersama Dandim 1011/KLK Letkol Inf. Pamungkas Army Saputro, meninjau langsung kondisi jalan rusak di ruas Maliku–Bantanan, yang merupakan akses utama menuju Kecamatan Sebangau Kuala, Rabu (18/06/2025).
Bupati menyebut, kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh aktivitas mobilisasi alat berat milik PT ANH yang tengah mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Cetak Sawah Rakyat (CSR) di wilayah Kecamatan Sebangau Kuala.
“Kerusakan ini merupakan imbas dari proyek CSR. Tapi setelah kami turun langsung ke lapangan, pihak perusahaan menunjukkan itikad baik untuk memperbaikinya,” ungkap Bupati Ahmad Rifa’i.
Bupati juga menegaskan agar perusahaan tidak hanya memperbaiki saat ini, namun juga bertanggung jawab menjaga kondisi jalan tetap baik usai kegiatan selesai. “Kalau nanti selesai proyek dan mereka keluar lewat jalan ini, jangan sampai meninggalkan kerusakan. Harus segera diperbaiki lagi,” tegasnya.
Senada dengan Bupati, Dandim 1011/KLK Letkol Inf. Pamungkas Army Saputro menyampaikan bahwa TNI AD sejak awal ikut mendampingi dan mengawal program CSR sebagai bagian dari upaya swasembada pangan nasional. Namun, ia mengakui bahwa pelaksanaan program ini memiliki dampak negatif terhadap infrastruktur.
“Kerusakan jalan ini memang jadi salah satu konsekuensinya. Tapi sudah dibahas di tingkat Kementerian Pertanian dan Pemprov Kalteng, bahwa perusahaan wajib bertanggung jawab atas fasilitas umum yang terdampak proyek,” jelas Dandim.
Sebelumnya, Bupati Ahmad Rifa’i juga sempat melakukan peninjauan ke jalur yang sama pada 21 April 2025. Peninjauan kali ini menjadi bentuk keseriusan Pemkab Pulang Pisau dalam memastikan kelayakan akses jalan demi kelancaran aktivitas warga.
Langkah ini menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur strategis tidak boleh mengorbankan kepentingan masyarakat sekitar.
Zulmi