Malut, investigasi.news-, Jordan Bambang Ketua PC IMM/Pimpinan Cabang Mahasiswa Muhammadiyah Kepulauan Sula, menyoroti klarifikasi Nurhayati Latuconsina Kadis DLH-KP Pemda Sula, menyangkut persoalan sampah yang dilansir pada salah satu media online biro Kepulauan Sula kemarin 20/1/2025.
“Saya melihat sangat tidak substansial, dasar masalah sampah di kota Sanana-Kepulauan Sula adalah lambatnya pengangkutan sampah sehingga menimbulkan berbagai macam problem, dan problem ini ada pada DLH-KP karena itu tugas dan kewenangan mereka”, ujar Babang menanggapi klarifikasi Ibu Nurhayati Kadis DLH-KP (21/1).
Kepada investigasi Babang mengaku sangat menyesal jika Kadis DLH-KP dalam klarifikasinya cenderung menyalahkan masyarakat.
“Masyarakat terpaksa membuang sampah dipinggir bak penampungan sampah sementara, karena didalam bak sampah sudah penuh menumpuk karena lama tidak diangkut”, ungkap Bambang.
Ibu jangan terlalu banyak waktu di Ambon, tapi sekali-kali turun mengontrol sampah-sampah yang ada di kota Sanana, kemudian Ibu bentuk pasukan orange dan masyarakat sadar lingkungan (darling) di tingkat desa, jangan hanya berwacana meminta kerja sama masyarakat sementara tidak ada edukasi dan pemberdayaan pada desa-desa didalam kota, itu sama saja NATO/No Action Talk Only, singgung Jordan Bambang Ketua PC IMM Sula.
“Ayo kita jujur masalah sampah ini betul kan sudah sangat parah, bahkan diruang-ruang publik, itu sangat tidak terkendali, tengok saja di Pasar, di Pelabuhan, di taman kota, lihat itu di belakang taman Wansosa sampah menumpuk”, tegas Bambang.
Harus kita akui bahwa fasilitas kebersihan berupa tempat sampah sangat tidak memadai, untuk itu guna mensiasati agar sampah tidak berhamburan, bertebaran dan berceceran apa lagi di mangsa predator ternak liar, maka harus intens dilakukan pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA di Waikalopa sana bukan kemudian terkesan menyalahkan masyarakat, sesal Bambang.
“Semoga beliau bisa lebih jeli melihat titik masalah, bukan terkesan sakit di kaki obat di kepala”, tutup Jordan Bambang Ketua PC. IMM Kepulauan Sula.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, Kadis DLH-KP Pemda Sula belum mengkonfirmasi pesan yang dikirimkan awak media investigasi menyangkut persoalan sampah di kota Sanana. Rahman
