Pulang Pisau, Investigasi.news — Menjelang pelaksanaan Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) di Aula Kantor Dinas Kesehatan, Selasa (20/5/2025).
Rakor ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pulang Pisau, Hayes Hendra, dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya yang mewakili Bupati Pulang Pisau, Hayes Hendra menegaskan bahwa isu perlindungan anak menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus mendapat perhatian khusus agar tumbuh dan berkembang secara optimal, serta memiliki masa depan yang cerah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menyusun langkah-langkah strategis untuk memenuhi hak-hak anak, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi sosial dan ekonomi rentan.
“Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama—bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dan keluarga,” tegas Hayes.
Dalam forum tersebut, Pemkab Pulang Pisau juga menegaskan akan terus berupaya menjamin hak-hak dasar anak, mulai dari pendidikan, kesehatan, perlindungan, hingga partisipasi dalam kehidupan sosial.
Hayes berharap Rakor ini menjadi momen penguatan sinergi antarinstansi guna melahirkan kebijakan yang tepat sasaran dalam mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak.
“Perlu kolaborasi kuat antara pemerintah, masyarakat, lembaga sosial, dan berbagai pihak lainnya untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Pulang Pisau,” pungkasnya.
Selain menyusun langkah teknis, Rakor ini juga menjadi sarana berbagi informasi, praktik baik, dan pengalaman dari daerah lain yang dapat diadopsi dalam penguatan sistem perlindungan anak di Kabupaten Pulang Pisau.
Zulmi