Solok Selatan, Investigasi.news — Warga digegerkan dengan penemuan dua jenazah perempuan di kawasan kebun sawit milik PT BPSJ SSI Madiak, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah pohon sawit oleh seorang pekerja perusahaan yang sedang beraktivitas di Blok Afdeling N6 Divisi IV. Penemuan itu sontak membuat geger pekerja dan masyarakat sekitar.
Saksi mata langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Central PT BPSJ SSI untuk meminta bantuan evakuasi. Namun, medannya yang berada jauh di tengah kebun sawit menjadi kendala serius. Ambulans sempat kesulitan menjangkau lokasi karena tidak adanya akses jalan yang memadai.
Sekitar pukul 10.00 WIB, informasi ini menyebar ke masyarakat dan diteruskan ke Polsek Sangir Batang Hari hingga ke Polres Solok Selatan. Setelah menempuh medan berat, proses evakuasi akhirnya berhasil dilakukan pada pukul 13.30 WIB. Kedua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Batang Sangir, didampingi pihak keluarga korban.
Identitas Korban
Kedua korban diketahui berasal dari Rokan Hulu, Provinsi Riau. Mereka merupakan pekerja harian lepas di perusahaan sawit tersebut.
- Indrawati Loi, 40 tahun, beragama Kristen, suku Nias, warga Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu.
- Rohani Bulolo, 41 tahun, beragama Kristen, suku Nias, warga Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu.
Ketua Penasehat Paguyuban Nias Kabupaten Solok Selatan, Arman Zebua, saat dikonfirmasi menyebut kedua korban bukan merupakan anggota paguyuban Nias di daerah itu. “Kami sudah cek, tidak terdaftar di paguyuban kami,” ujar Arman.
Daftar Saksi:
- Syahrial (38), pekerja harian, warga Jorong Pasa Baru, Nagari Abai, Sangir Batang Hari.
- Edo (28), wiraswasta, warga Jorong Aur Duri, Nagari Abai.
- Suwardi (45), wiraswasta, warga Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan.
- Yuspardi (45), wiraswasta, warga Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum merilis penyebab pasti kematian kedua korban. Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan oleh Polres Solok Selatan.
Deno