Tapteng, Investigasi.news – Bertempat di ruang terbuka khusus dalam suasana penuh keakraban, Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, ngopi bareng bersama sejumlah Insan Pers, di Lapas II Sibolga, Senin (20/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung sederhana namun hangat tersebut di inisiasi oleh Jenius Irwan Hia, yang dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara warga binaan dan para jurnalis, yang selama ini berperan aktif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Jenius Irwan Hia yang mewakili warga binaan lainnya, mengapresiasi dukungan Lapas II Sibolga dalam pelaksanaan kegiatan ini, karena ini dapat lebih mempererat tali silaturahmi dan sebagai pengobat rindu bersama kawan – kawan diluar lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.
“Kami merasa senang, kita bisa ngopi secara santai sambil berbagi cerita dan berdiskusi ringan. Tentunya ini berdampak positif bagi kami warga binaan dan juga citra baik Lapas II Sibolga,” ujarnya.
Secara singkat Irwan Hia mengungkapkan pengalamannya selama berada di Lapas II Sibolga, dirinya sudah menjalani hampir 2/3 masa tahanannya.
“Selama ini, banyak hal positif yang kami peroleh. Disini kami menjalani bimbingan rohani dan mental (Binrontal) secara berkala melalui ibadah – ibadah sesuai dengan agama yang dianut, serta ditempa dengan berbagai keterampilan tangan seperti pembuatan sovenir dengan tujuan ketika selesai menjalani masa pembinaan, kami memiliki keterampilan dan hal ini juga merupakan bekal bagi Warga Binaan saat menjalani kehidupan normal ditengah – tengah kehidupan masalah,” ungkap Irwan.
Irwan menambahkan, kegiatan olah raga juga merupakan hal rutin yang dilakukan oleh warga binaan, sehingga kesehatan jasmani dan rohani berjalan seiring selama menjadi warga binaan.
“Walau dalam kondisi terbatas, kegiatan olah raga juga merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan, seperti kegiatan Bola Voli, Basket dan sebagainya,” jelas Irwan.
Lebih jauh Irwan menerangkan, warga binaan juga dapat dikunjungi oleh keluarga yang dapat dilakukan dua kali dalam seminggu.
“Kami juga mendapat kesempatan bertemu dengan keluarga 2 (dua) kali dalam seminggu, bertempat diruang terbuka khusus dalam Lapas kami bisa melepas rindu melihat dan memeluk anak – anak kami, bercerita bagaimana kehidupan dirumah dan masih dapat memberikan nasehat kepada mereka,” ujar Jenius Irwan Hia dengan mata berkaca – kaca.
Warga binaan lainnya yang enggan disebutkan namanya menguatkan pernyataan Irwan, peran Lapas II Sibolga sangat penting dalam melakukan pembinaan, sikap dan perilaku warga binaan semakin lebih baik.
“Kami berharap, media dapat membantu menyampaikan informasi yang benar, sehingga kami tidak dikucilkan ketika kembali ditengah-tengah masyarakat nantinya,” ucapnya.
Kegiatan ngopi bareng ini menjadi wadah dialog sekaligus mempererat hubungan baik antara insan pers dan warga binaan, yang memiliki semangat positif untuk tetap berkontribusi bagi lingkungan sosial.
Salah satu Wartawan yang hadir, Sorakhmat Telaumbanua dari Media Liputan 7, mengapresiasi inisiatif kegiatan tersebut.
Menurut Sorakhmat kegiatan ini sangat positif dan penuh makna.
“Selain mempererat silaturahmi, juga menunjukkan bahwa komunikasi yang baik bisa terjalin di mana pun, termasuk di dalam lingkungan Lapas,” tuturnya.
Para jurnalis yang hadir sepakat bahwa kebersamaan seperti ini penting untuk menjaga sinergitas antara Lapas II Sibolga, warga binaan dan insan pers demi terciptanya komunikasi yang sehat dan membangun serta menumbuhkan opini positif bagi masyarakat diluar Lapas bahwa warga binaan tidak seperti yang digambarkan selama ini.
Rangkaian acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang kental dengan diwarnai canda tawa dan semangat kebersamaan, yang menandakan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama di mana pun berada. (Wr Warasi)



