Jember, Investigasi.news – Dalam kegiatan Si-RAMBO (Sinergi & Kolaborasi Rapat Mingguan Setiap Hari Rabo), Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto ST., IPU., ASEAN Eng., bersama seluruh stakeholder terkait membahas berbagai hal. Salah satunya adalah pembentukan Tim Terpadu Penyakit Masyarakat (PEKAT).
Selain itu, dalam kegiatan yang diselenggarakan di rooftop Pemkab Jember pada Rabu, (22/1/2025) juga membahas terkait persiapan menjelang bulan puasa. Bupati menginstruksikan kepada OPD terkait untuk mengawal dan memantau terkait stok harga Bapokting serta gas LPG.
Pembentukan Tim Terpadu Penyakit Masyarakat (PEKAT) ini untuk mengentaskan permasalahan di masyarakat. Diantaranya peredaran minuman keras, pelecehan seksual, narkoba dan kejahatan lainnya.
Sementara itu, mengenai inflasi di Kabupaten Jember pada bulan Desember 2024 tercatat sebesar 0,54%. Inflasi ini dipengaruhi oleh kenaikan harga beberapa komoditas, terutama telur ayam ras, minyak goreng, dan beras.
Secara tahunan, inflasi Jember pada tahun 2024 tercatat sebesar 1,74 persen, menempatkan daerah ini pada urutan keempat inflasi tertinggi di Jawa Timur. Salah satu faktor pendorong inflasi tahunan adalah kenaikan harga perhiasan, yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas global. Js